Watch Unhas TV Live
Watch Unhas TV Live
Internasional

Bostwana Marah, Ancam Kirim 20 Ribu Gajah ke Jerman

Amir PR04 Apr, 2024
Gajah. (Pexels/Harvey Sapir)

MAKASSAR, UNHAS.TVPemerintah Bostwana geram dengan kebijakan pemerintah Jerman yang melarang import hasil hunting tropies dari negaranya sejak awal tahun ini.
Kebijakan itu dinilai cuma mengenakkan di sisi Jerman tapi membuat masalah di Bostwana. “Sangat gampang bagi Jerman, cuma duduk dan menggurui apa yang terbaik bagi kami. Mereka yang di Jerman sebiknya datang ke sini untuk lihat rumitnya hidup di antara gajah-gajah,” kata President Bostwana, Mokgweetsi Masisi.

Hunting Trophies adalah kegiatan olahraga berburu di alam liar dan sebagai trophy dari kegiatan itu adalah bagian-bagian dari hewan yang diburu. Bagian tersebut biasanya dipajang di rumah sebagai bukti berburu. Bentuknya bisa berupa kulit, kepala binatang, atau cakar.

Jerman merupakan salah satu negara pengimpor terbesar produk Hunting Trophies dari Bostwana. Umumnya berupa gading gajah. Namun, sejak awal tahun ini, Jerman sudah membatasi sangat ketat kegiatan impor dari Bostwana.

Bostwana merasa kebijakan itu tidak berdasar. Hunting Trophies termasuk legal di Bostwana, terutama pada gajah karena jumlah gajah di Bostwana sudah sangat berlebih.

“Kalau mereka di Jerman masih bersikeras, kami akan kirim 20 ribu gajah ke Jerman biar mereka tahu rasanya,” kata Mokgweetsi Masisi.

Jumlah gajah di Bostwana sudah membengkak sebanyak 130 ribu ekor. Sebagian sudah dihibahkan ke Angola sebanyak 8.000 ekor dan 500 ekor ke Mozambique. Namun pemindahan itu ternyata tetap tidak mengurangi jumlah gajah di Bostwana.

Jumlah gajah yang berlebih itu membuat penduduk Bostwana terganggu. Tanaman pangan dan perumahan warga ikut dirusak oleh kawanan gajah. Makanya, kebijakan penghentian perburuan gajah pada tahun 2014 dicabut pada tahun 2019 atas desakan warga.

Kementrian Lingkungan Jerman beralasan, kebijakan pembatasan impor hunting trophy dari Afrika, termasuk dari Bostwana, demi menjaga keragaman hayati. Jerman tidak ingin keragaman hayati berkurang hanya karena di negara Afrika, hunting trophy masih dilegalkan.(amir pr)