MAKASSAR, UNHAS.TV — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-73, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas) menggelar Alumni Sharing Session bertajuk "Membangun Bisnis yang Berkelanjutan bagi Sarjana Hukum, Mengolah Sampah menjadi Cuan". Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (17/4) di Ruang Moot Court Dr. Harifin A. Tumpa, S.H., M.H.
Sesi tersebut menghadirkan CEO & Founder Rappo Indonesia, Akmal Idrus, S.H., yang juga merupakan alumni FH Unhas, sebagai narasumber utama. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi dan Alumni, Dr. Ratnawati, S.H., M.H., dan dipandu oleh moderator Afif Muhni, S.H., M.H.
Dalam paparannya, Akmal membagikan pengalaman membangun bisnis sosial yang berkelanjutan berbasis pengelolaan limbah. Ia menceritakan perjalanan kariernya yang dimulai sebagai jurnalis sebelum akhirnya mendirikan Rappo Indonesia, sebuah perusahaan sosial yang berfokus pada pengolahan sampah menjadi sumber daya ekonomi.
Diskusi turut membahas konsep social enterprise, yakni model bisnis yang menggabungkan misi sosial dengan keberlanjutan ekonomi. Akmal menekankan pentingnya prinsip Triple Bottom Line (people, planet, profit) serta keterkaitan praktik bisnis dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Ia juga menyoroti peran penting sarjana hukum dalam menciptakan dan menjalankan bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Acara ini menjadi salah satu rangkaian Dies Natalis FH Unhas ke-73 yang mendorong kolaborasi alumni dan civitas akademika dalam menciptakan inovasi hukum dan sosial berbasis kewirausahaan.