Kesehatan

Kenali Forward Head Posture, Benarkah Dipicu Lamanya Bermain Game?

MAKASSAR, UNHAS.TV - Forward Head Posture (FHP) atau posisi kepala maju seringkali ditengarai karena durasi latihan yang berlebih terutama pada atlet. Namun apa sebenarnya faktor yang memengaruhi  FHP dan bagaimana mencegahnya?

Forward Head Posture (FHP) adalah kondisi di mana posisi kepala bergerak maju dari tubuh atau posisi kepala berasa di depan garis vertikal tubuh sehingga menyebabkan postur tidak seimbang.

Secara normal telinga sejajar dengan bahu saat dilihat dari samping, tetapi pada FHP, kepala menjorok ke depan, sering kali akibat kebiasaan seperti penggunaan layar dalam waktu lama, ergonomi yang buruk, atau otot leher dan punggung atas yang lemah.

Kondisi ini sering kali terjadi pada mereka yang duduk terlalu lama dalam posisi yang salah, termasuk saat bermain game atau berlatih lama tanpa memperhatikan postur.

Postur ini dapat menyebabkan nyeri leher dan bahu, sakit kepala akibat keteggangan, penurunan jangkauan gerak, ketidakseimbangan otot, gangguan pernafasan, dan masalah tulang belakang jangka panjang.

Menurut Ketua Program Studi Profesi Fisioterapi Fakultas Keperawatan Unhas, Irianto SFt, Physio, MKes, latihan yang terlalu lama secara tidak langsung menyebabkan FHP. 

Faktor utama yang memengaruhi adalah penggunaan ponsel atau komputer dalam waktu lama, membugkuk atau kebiasaan duduk yang buruk, otot inti dan punggung atas yang lemah. Bisa pula akibat kurangnya kesadaran akan postur serta tempat duduk yang tidak ergonomis. 

Ketua Program Studi Profesi Fisioterapi Fakultas Keperawatan Unhas itu menjelaskan, FHP lebih sering terjadi pada individu yang kurang memperhatikan fasilitas pendukung seperti kursi yang baik dan alat olahraga yang sesuai

"Publikasi imiah terkait forward head posture menyebutkan ada kaitan antara postur tubuh yang buruk dengan FHP, jadi kecil kemungkiman ada kaitannya dengan durasi latihan yang berlebih. Pada atlet yang didukung dengan fasilitas yang mendukung, peluang untuk mengalami FHP sangat kecil," ujarnya.

Irianto pun menyarankan kepada mereka yang sering bermain game di gawai atau komputer untuk memperhatikan postur tubuh dan menggunakan kursi yang memadai sehingga tidak menimbulkan FHP.

Adapun bagi mereka yang mengalami gejala FHP, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, fisioterapis, atau chiropractor. Mencegah peluang mengalami FHP adalah tindakan paling bijaksana sebelum kejadian itu menimpa diri sendiri.(*)

Venny Septiani Semuel (Unhas TV)