UNHAS.TV, Makassar - Hasil rapat final koordinasi penyelenggaraan debat kelima Pilpres 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mengumumkan 12 nama panelis yang akan menyusun pertanyaan untuk diajukan ke calon presiden.
Debat di Jakarta Convention Venter (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024), akan dipandu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Debat kelima pilpres 2024 ini akan disiarkan langsung TV One, ANTV dan Net TV.
Adapun tema debat kelima yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan dan inklusi, teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
BACA JUGA
Guru Besar Unhas Kembali Jadi Penyusun Pertanyaan Calon Presiden
Berikut nama-nama panelis debat kelima Pilpres 2024:
- Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin)
- Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D. (Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027).
- Bahruddin (Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah)
- Damar Juniarto, S.Sos (Akademisi di UPN Veteran Jakarta dan pendiri PIKAT Demokrasi/Pemasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network / SAFEnet)
- Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D. (Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada).
- Imam Prasodjo (Sosiolog Universitas Indonesia)
- Onno widodo Purbo.PhD. (Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan).
- Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., (Psikolog Himpunan Psikologi Indonesia).
- Timboel Siregar, S.SI, SH, MM (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia dan Koordinator Advokasi BPJS Watch).
- Tolhas Damanik, M.Ed (Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access dan aktivis disabilitas).
- Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D. (Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Ketua Dewan Penyantun Soegijapranata Catholic University).
- Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D. (Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia).