UNHAS.TV - Penunjukan Senator JD Vance sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Donald Trump, cukup mengejutkan.
Pasalnya, JD Vance dulunya merupakan orang yang mengkritik Donald Trump. Dan tak biasanya dalam pemilihan Presiden - wakil Presiden, ada politikus berusia di bawah 40-an tahun.
Akademisi Unhas, Ishak menilai langkah itu adalah salah satu strategi menarik pemilih muda. Simak selengkapnya di video ini. (*)