MAKASSAR, UNHAS TV – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terus didesak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk bersikap tegas melindungi anak Indonesia.

KPAI meminta Kemenkominfo melakukan pemblokiran pada game online yang memuat unsur kekerasan dan seksualitas. Tindakan tegas pemblokiran sangat diperlukan guna menekan dampak negatif paparan game online pada tumbuh kembang anak.

Dosen Sosiologi Unhas, Andi Tenri Pada Rustham SPsi MA mengatakan anak yang terpapar game online hingga membuat dirinya kecanduan akan menimbulkan berbagai dapak negatif terhadap fisik maupun psikologisnya.

Simak selengkapnya dalam video liputan berikut: