MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor Periode 2026–2030 untuk Zona Rumpun Ilmu Pertanian di Aula Fakultas Kehutanan Unhas, Senin (7/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sivitas akademika dari lima fakultas rumpun pertanian, yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, serta Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Acara dipandu oleh Dr Aminuddin Syam SKM MKes MMedEd., dan menghadirkan enam bakal calon rektor, termasuk Rektor Unhas saat ini, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc.
Masing-masing kandidat memaparkan kertas kerja berisi pokok-pokok pikiran, strategi, arah kebijakan, serta rencana program kerja untuk kemajuan Unhas lima tahun mendatang yang diselaraskan dengan Rencana Pengembangan (RP) Unhas 2030.
Selain paparan gagasan, sesi ini menjadi forum dialog interaktif yang memungkinkan sivitas akademika menyampaikan aspirasi, tanggapan, dan masukan terhadap visi pembangunan Unhas ke depan.
Aspirasi yang muncul menyoroti berbagai isu strategis yang diharapkan menjadi perhatian kepemimpinan Unhas periode mendatang.
Guru Besar Fakultas Kehutanan Unhas, Prof Makkarennu SHut MSi PhD menekankan perlunya pergeseran paradigma perguruan tinggi dari kampus merdeka menuju kampus berdampak. Menurutnya, universitas perlu memperkuat peran nyata dalam memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Sementara itu, Prof Ir Rusnadi Padjung MSc PhD, Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas, mengangkat isu peningkatan income generating (pendapatan universitas) sebagai salah satu prioritas untuk memperkuat kemandirian finansial kampus.
Ia juga menyoroti perlunya penguatan reputasi Unhas di tingkat nasional dan internasional untuk mendukung daya saing global.
Berbagai masukan lain juga mengemuka dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang menekankan pentingnya pengembangan kualitas akademik, hilirisasi riset, serta keberlanjutan program yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Melalui forum penjaringan aspirasi ini, Unhas berupaya merumuskan strategi pembangunan universitas yang inklusif dan berbasis pada kebutuhan serta masukan dari seluruh sivitas akademika, guna mewujudkan Unhas yang unggul dan berdampak pada 2030.
(Rahma Humairah / Unhas.TV)