MAKASSAR, UNHAS.TV - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc mengungkapkan pentingnya perempuan sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa dengan mengedepankan keberagaman dan inklusivitas.
Hal tersebut diungkapkan Prof JJ --sapaan rektor Unhas, saat memberikan sambutan pada seminar dengan tema "Women’s Roles in Business and Inclusivity" di Studio Utama Unhas TV, Gedung Science Techno Park (STP), Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (8/3/2024).
"Peningkatan kesadaran akan pentingnya inklusivitas dan kesetaraan gender dalam setiap lapisan masyarakat sangat penting. Dalam era yang semakin berkembang, keberagaman dan inklusivitas dianggap sebagai kunci sukses dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan masyarakat yang adil," kata Prof JJ .
Lebih lanjut, Jamaluddin Jompa mengatakan, forum seminar Women’s Roles in Business and Inclusivity hadir sebagai ruang dialog terbuka untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena membuka ruang dialog yang lebih inklusif mengenai peran perempuan. Seminar ini menjadi momentum penting dalam memperingati Hari Perempuan Internasional, di mana keberagaman dan inklusivitas menjadi salah satu kunci menciptakan sebuah masyarakat yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua," jelas Prof. JJ.
Seminar Women’s Roles in Business and Inclusivity merupakan kerja bareng Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kependudukan dan Gender Unhas dengan Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Ikatan Alumni Australia Sulsel, dan Organization for Women and Science for Developing World (OWSD) - Indonesia National Chapter.
Hadir sebagai narasumber yakni Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas Prof Dr Farida Patittingi SH MHum, President of OWSD Sri Fatmawati SSi MSc PhD, Acting Australian Consul General in Makassar Philippa Amstrong dan Owner and Founder Cafe Mella House of Donut (Donat Tuli) Ramlah Wahyudin.
Ketua Puslitbang Kependudukan dan Gender Dr Irma Andriani, SSi MSi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan para narasumber untuk berbagi informasi dan pengalaman. Menurutnya, perempuan masih belum didudukan pada tempatnya atau selayaknya walaupun hal ini tidak tergeneralkan.
"Ini menjadi momentum untuk kita berdiskusi. Secara umum, Unhas secara konsisten hadir sebagai kampus yang responsove dan inklusif. Melalui ruang diskusi seperti ini akan hadir ide dan gagasan bagaimana perempuan hadir dan berperan dalam berbagai aspek kehidupan," jelas Irma.
Pada kesempatan seminar ini , Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unhas Hartati Tanti Jamaluddin Jompa dinobatkan sebagai “Gender Champion Unhas”. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada perempuan atas peran, dedikasi dan kontribusinya kepada lingkungan dan masyarakat. (*)