MAKASSAR, UNHAS.TV - Tim Badan SAR Nasional Kelas A Makassar bersama sejumlah tim SAR gabungan termasuk dari SAR Unhas masih terus mencari keberadaan korban hanyut di Sungai Savana, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Dari lima orang yang berwisata di sungai itu, hanya tiga orang yang berhasil selamat dari terjangan arus deras sungai. Satu orang belum ditemukan atas nama Andi Marshanda Tri Arianti.
Kepala Bidang Humas Kantor Sekretariat Rektor Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman, menyebutkan Andi Marshanda adalah mahasiswa agribisnis angkatan 2022 pada Fakultas Pertanian Unhas.
"Dari hasil penelusuran kami, dua di antara korban musibah arus deras di Maros terkonfirmasi sebagai mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas, masing-masing Andi Marshanda Tri Arianti, (Agribisnis angkatan 2022). Korban hanyut, hingga saat ini belum ditemukan. Dan, Nazwah Nabilah (Agribisnis angkatan 2022). Korban selamat." kata Ishaq melalui pernyataan tertulis ke media, Selasa (13/5/2025).
Ishaq menambahkan, kedua mahasiswi ini melakukan kegiatan dalam rangka liburan bersama teman-teman di luar Unhas. "Kegiatan ini tidak terkait dengan kegiatan akademik atau kegiatan kampus lainnya," ujarnya.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Kelas A Makassar Andi Sultan menyebutkan, mereka mendapatkan laporan dari warga bahwa ada empat wisatawan di Sungai Savanna jadi korban luapan air bah di Sungai Savana pada Senin (12/5/2025).
Satu di antaranya belum berhasil ditemukan dan diselamatkan dan diduga hanyut. Pihaknya masih terus melakukan pencarian karena upaya pencarian pada hari perdana mengalami kesulitan karena medan yang gelap.
"Mari kita turut mendo'akan agar korban yang masih belum ditemukan selalu dalam lindungan Allah SWT. Kami menghimbau agar seluruh mahasiswa Unhas selalu berhati-hati dalam setiap aktivitas, khususnya pada kegiatan yang memiliki risiko sekecil apapun," ujar Ishaq.(*)