MAKASSAR, UNHAS.TV - Film horor Eva Pendakian Terakhir yang akan tayang perdana di bioskop pada 16 Januari 2025, pekan ini, ternyata punya aura mistis.

Bahkan produser eksekutif film itu, Anwar Mattawape, merasakan langsung kejadian mistis saat pembuatan film itu di Desa Banaran, Kecamatan Tambarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

"Saya sudah pernah dengar bahwa di sekitar lokasi syuting ini punya aura mistis, tapi saat itu saya tidak terlalu hirau," katanya.

Namun, saat pengambilan gambar di desa itu pada 23 Oktober 2023, pukul 02:35 dini hari, Anwar mencoba memotret beberapa lokasi di hutan desan itu.

Beberapa jam kemudian ia melihat satu sosok aneh di gambar itu setelah melihat dari dekat hasil jepretannya. Sosok yang memiliki gigi taring, mata melotot tajam, berwarna hijau pekat, dan bersembunyi di balik pepohonan. Pada foto lain, tampak pula potongan wajah dengan hidung dan bibir besar namun matanya bersembunyi di balik dedaunan.

Film Eva Pendakian Terakhir terinspirasi dari kisah nyata di Sulawesi Selatan. Film ini bercerita tentang para pendaki gunung yang mengalami kisah menyeramkan.

"Lokasi syutingnya di Yogyakarta," ucap Dedy Mercy, sutradara film itu.

Film ini yang dibintangi Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro itu dibuka dengan suasana pendakian yang menggembirakan. Belakangan, hal-hal misterius dan menyeramkan mulai menghantui para pendaki.

Ini dipicu dari Pasha yang melakukan pantangan di daerah. Ketakutan-ketakutan pun bermunculan satu per satu.(*)