Sport

Arsenal Menang Beruntung atas Wolves dengan Dua Gol Bunuh Diri di Menit Ke-94

Pemain Arsenal merayakan gol bunuh diri yang berujung kemenangan The Gunner atas Wolverhampton, Sabtu (13/12/2025) malam. (screenshot the sun)

LONDON, UNHAS.TV – Arsenal berhasil meraih kemenangan yang penuh dengan keberuntungan setelah mengalahkan Wolverhampton Wanderers 2-1 pada pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Sabtu (14/12/2025) malam.

Namun, kemenangan ini jelas bukanlah penampilan terbaik mereka, bahkan bisa dibilang sangat mengecewakan bagi para pendukungnya.

Laga ini seharusnya menjadi kemenangan mudah bagi Arsenal, yang bertindak sebagai tuan rumah melawan tim dasar klasemen Premier League, Wolves.

Namun, bukannya menguasai permainan, Arsenal justru kesulitan sepanjang pertandingan, meskipun akhirnya keluar sebagai pemenang berkat dua gol bunuh diri yang tercipta di detik-detik akhir pertandingan.

Arsenal yang tampil buruk di hadapan pendukungnya, hampir saja kehilangan dua poin setelah Tolu Arokodare, pemain pengganti Wolves, berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90.

Gol tersebut memberikan harapan kepada para pendukung Wolves yang mulai melihat cahaya kemenangan dalam perjalanan mereka yang penuh penderitaan di musim ini.

Namun, nasib buruk justru menimpa tim tamu, karena pada menit ke-94, Yersan Mosquera dari Wolves secara tidak sengaja mengalihkan bola umpan Bukayo Saka ke gawangnya sendiri, memberikan kemenangan yang kontroversial bagi Arsenal.

Pada gol kedua Arsenal, Sam Johnstone, kiper Wolves, juga tidak dapat berbuat banyak. Sebuah tendangan sudut dari Saka mengenai tiang dan kemudian membentur tangan Johnstone, yang akhirnya membawa bola masuk ke gawangnya sendiri.

Gol itu membuat Arsenal unggul. Ini menjadi momen pahit bagi Wolves dan pelatih mereka, Rob Edwards, yang merasa sangat kecewa dengan hasil tersebut.

Tentu saja, kemenangan ini tidak membawa banyak kebanggaan bagi manajer Arsenal, Mikel Arteta, yang merasa sangat kecewa dengan performa timnya.

Dalam beberapa kesempatan, Arteta terlihat mengelus wajahnya saat anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang emas, seperti yang dilakukan Gabriel Martinelli di babak kedua, yang melewatkan sebuah kesempatan besar dengan tembakan yang melebar dari gawang.

Arsenal yang baru saja kembali dari kemenangan 3-0 atas Club Brugge di Liga Champions, seolah kehilangan sentuhan mereka di pertandingan ini.

Mereka terkesan lelah, terbukti dengan beberapa pemain yang terpaksa keluar akibat cedera, termasuk Ben White yang mengalami masalah pada hamstringnya.

Tidak ada yang dapat dianggap positif dari pertandingan ini, meskipun William Saliba yang baru pulih dari cedera dan Jurrien Timber yang kembali setelah absen juga turut tampil.

Di sisi lain, Wolves, yang sudah banyak berjuang sepanjang musim ini, sekali lagi terpaksa menghadapi kenyataan pahit.

Walaupun mereka hanya mampu menahan imbang Arsenal di menit-menit akhir, mereka hampir saja meraih poin pertama mereka dari pertandingan tandang di London jika bukan karena gol bunuh diri yang sangat tidak beruntung.

Dalam serangan pertama mereka yang berarti di laga ini, Hwang Hee-Chan hampir saja memberi keunggulan bagi Wolves, namun tendangannya berhasil digagalkan oleh kiper David Raya.

Wolves, yang telah menjalani beberapa pertandingan malam di London, mungkin akan merasa semakin kecewa, karena mereka gagal meraih poin meski sempat memberikan ancaman kepada Arsenal.

Dengan Arsenal yang meraih dua kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka, tampaknya mereka tengah berada dalam performa yang agak menurun.

Sementara Manchester City yang terus membuntuti mereka mulai melihat peluang untuk merebut posisi teratas klasemen.

Namun, meskipun kemenangan ini sangat kontroversial dan penuh dengan keberuntungan, bagi Arteta dan tim, kemenangan tetaplah kemenangan.

Arsenal kini beralih fokus untuk pertandingan berikutnya, dengan harapan dapat tampil lebih baik, terutama saat mereka menghadapi Everton di laga tandang minggu depan.

Jika mereka melanjutkan penampilan seperti ini, banyak yang memprediksi mereka akan kesulitan meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan mendatang.

Namun, mungkin tak ada yang tahu – apakah keberuntungan Arsenal ini akan bertahan hingga akhir musim dan memberi mereka gelar Premier League yang sudah lama dinantikan. (*)