Nasional

Banjir Hebat Melanda Bali, Dua Orang Meninggal Dunia

DENPASAR, UNHAS.TV - Banjir besar akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam (9 September) telah melumpuhkan sejumlah wilayah di Bali, termasuk Denpasar, Jembrana, dan Kuta. 

Gubernur Bali Wayan Koster melaporkan setidaknya dua orang meninggal dunia akibat banjir ini, dengan korban jiwa ditemukan di area permukiman padat Denpasar. Banjir bandang ini menyebabkan ketinggian air mencapai hingga 2 meter di beberapa titik, merendam rumah warga, jalan raya, dan bahkan area wisata populer.

Di Denpasar, banjir menyebabkan kemacetan parah di jalan tol dan lumpuhnya aktivitas sehari-hari, dengan ratusan rumah di sepanjang sungai Badung hancur diterjang air. 

Tim SAR mengalami kesulitan mengakses beberapa lokasi terdampak, sementara balita dan lansia dievakuasi dari perumahan yang terendam. Area wisata seperti Kuta juga terkena dampak, di mana sejumlah turis asing terpaksa dievakuasi dari hotel dan vila yang banjir. Hingga siang hari ini, banjir belum surut sepenuhnya, dan warga melaporkan kerusakan parah pada infrastruktur.

Seorang warga terdampak banjir menyebutkan ini adalah banjir terhebat selama 10 tahun terakhir. Banjir hebat ini yang menjadi penyebab tim SAR kesulitan akses ke titik-titik banjir, sementara yang lain berdoa untuk pemulihan cepat Pulau Dewata. 

Pemerintah setempat telah mengerahkan bantuan darurat, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan susulan.

Situasi ini diprediksi akan membaik dalam beberapa hari, namun kerugian ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, diperkirakan signifikan.(*)