MAKASSAR, UNHAS.TV - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump sudah merencanakan susunan kabinet yang akan bekerja sama dengannya. Kabinet ini akan efektif mulai bertugas pada Januari 2025 atau setelah pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-47 AS.
Beberapa nama yang akan bertugas itu yakni Elon Musk, orang terkaya di dunia dan pemilik media sosial X (dahulu Twitter).
Elon Musk akan menduduki posisi baru sebagai Kepala Department of Government Efficiency (DOGE). Elon tidak sendiri di Departemen Efisiensi Pemerintahan itu. Donald Trump juga telah menunjuk mantann calon presiden dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy.
Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE akan bertugas memberi nasihat dan arahan dari luar pemerintah mengenai pengaturan ulang birokrasi pemerintah dan bagaimana memotong pengeluaran.
Trump juga cenderung akan memilih Pete Hegseth, mantan pembawa acara Fox News dan mantan pensiunan tentara sebagai Menteri Pertahanan. John Ratcliffe akan ditunjuk sebagai direktur intelijen nasional.
Pada posisi Menteri Keamanan Dalam Negeri, Donald Trump menunjuk Gubernur South Dakota, Kristi Noem. Donald Trump juga memilih Steve Witkoff sebagai Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah. Steve Witkoff adalah sahabat lama Donald Trump di olahraga golf dan salah satu penyandang dana kampanye Donald Trump.
Sebagai Duta Besar AS untuk Israel, Donald Trump memilih mantan Gubernur Arkansas, Mike Huckabee. Mike Huckabee adalah pilihan paling tepat untuk membawa kepentingan AS dan Israel.(*)