PINRANG, UNHAS.TV - Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus digencarkan.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas), Ayu Wulandari, melaksanakan program kerja individu berupa sosialisasi pengembangan UMKM di Rumah Kepala Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, pada Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, agar mampu meningkatkan daya saing usaha.
Dalam pelaksanaan kegiatan, Ayu Wulandari mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan KKN lintas disiplin ilmu.
Meskipun tidak dapat hadir secara langsung, Dosen Pembimbing KKN, Yusriah Amaliah, S.IP., M.AP., memberikan arahan untuk memastikan sosialisasi berjalan efektif. Beliau menekankan pentingnya transfer pengetahuan kepada pelaku UMKM agar mampu menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.
Kegiatan ini diikuti oleh Ibu-Ibu PKK serta para pelaku UMKM Desa Polewali. Sebagai pemateri, Ayu Wulandari menyampaikan materi mengenai strategi pengembangan UMKM, mulai dari inovasi produk, manajemen keuangan, hingga strategi pemasaran.
“Dengan pemahaman yang baik, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas usaha, membuka lapangan kerja baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Ayu saat memberikan penyuluhan.
Menurutnya, pengembangan UMKM sangat krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi yang dilakukan UMKM mampu menjawab kebutuhan pasar sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Program pengembangan UMKM yang digagas dalam kegiatan ini juga memberikan penekanan pada pemanfaatan teknologi digital. Ayu menyampaikan bahwa adaptasi terhadap era digital sangat diperlukan agar UMKM dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan efisiensi usaha.
UMKM sendiri memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini tidak hanya menyumbang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi juga menjadi tulang punggung penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah.
Keberadaan UMKM di tingkat lokal membantu memanfaatkan sumber daya setempat dan mengurangi ketimpangan ekonomi antar wilayah.
Melalui sosialisasi ini, para pelaku UMKM di Desa Polewali diharapkan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan usahanya. Selain meningkatkan pendapatan individu, penguatan UMKM diyakini akan mendorong kemajuan ekonomi desa secara keseluruhan.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, pengembangan UMKM di Desa Polewali diproyeksikan menjadi contoh pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.