News
Sport

Georgia Cetak Sejarah, Kvicha Kvaratskhelia cs Tekuk Portugal 2-0, Cristiano Mana?

Rasanya Georgia tidak mungkin bisa mempertahankan keunggulan selama 90 menit atau lebih.

Namun pertahanan mereka yang kuat dan kegagalan Portugal memanfaatkan peluang membuat mereka menjadi pemenang.

Bahkan di babak kedua, Georgia menambah skor menjadi 2-0 di menit 57 melalui gol penalti George Mikautadze --penalti diberikan dari penilaian VAR.

Skuad bertabur bintang asuhan Roberto Martinez itu kalah karena menganggap remeh Georgia.

Portugal harus membayar mahal karena memainkan semua pemain lini kedua dengan anggapan melawan tim gurem Eropa.

Padahal sebelumnya, Portugal sukses menggulung Turki dengan skor 3-0.

Semenara itu, lolos ke babak 16 besar pada penampilan pertamanya, merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi Georgia.

Peristiwa ini akan dikenang publik Georgia untuk jangka wakyu yang lama di tengah masalah politik dalam negeri yang tak berkesudahan.

Dan sebagai tambahan, kemenangan Georgia dan lolosnya mereka sebagai peringkat ketiga, berarti Inggris tidak akan menghadapi Belanda di babak 16 besar.

Giorgi, nama depan yang dipakai oleh banyak anggota pasukan Willy Sagnol, berasal dari bahasa Yunani Kuno dan secara harfiah berarti petani. (*)