MAKASSAR, UNHAS.TV - Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin (LSP Unhas) mengadakan Full Assessment (FA) di Unhas Hotel, Sabtu (1/6/2024) pekan lalu.
Ini adalah tahap assessor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengevaluasi dan menilai kesesuaian sistem mutu dan pelayanan sertifikasi kompetensi yang dijalankan oleh LSP Unhas.
"Kegiatan ini untuk memastikan seluruh materi uji kompetensi siap diujikan kepada para assesi dan untuk menjamin kualitas dan keandalan materi uji tersebut," kata Kepala Pusat LSP Unhas, Ir Mukti Ali ST MT PhD kepada Unhas TV.
Mukti Ali menyebutkan, LSP Unhas saat ini sedang menambah ruang lingkup skema sertifikasi dari sebelumnya 5 skema menjadi 24 skema. "Pengajuan untuk penambahan 50 skema tambahan juga sedang dalam proses di BNSP. Skema sertifikasi profesi ini merujuk pada persyaratan spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi tertentu, yang ditetapkan berdasarkan standar dan prosedur yang konsisten," ujarnya.
Lead Assessor BNSP Hasnawati mengatakan, full assessment kali ini difokuskan pada perangkat assessment dari semua skema yang telah disetujui oleh BNSP.
'Kami akan mengevaluasi apakah perangkat assessment tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Selain itu, aspek administrasi juga menjadi fokus, mengingat semua asesor adalah anggota baru yang perlu memastikan bahwa semua ketentuan dari BNSP telah terpenuhi," ujarnya.
Ia menambahkan, BNSP akan melakukan review terhadap semua dokumen sesuai prosedur operasional standar. Jika ditemukan kekurangan, LSP akan diberikan waktu maksimal satu bulan untuk memperbaiki.
"Yang memutuskan hanya BNSP yaitu komite yang di dalamnya terdiri dari 7 orang ketua, wakil ketua, dan anggota, tidak ada perantara lain," sebutnya.(*)
Rahmatia (Unhas TV)