Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Arab Universitas Hasanuddin Raih Juara Harapan I dalam Final Lomba Puisi Tingkat Nasional

puisi

MAGELANG, UNHAS.TV - Di tengah hingar-bingar kompetisi puisi tingkat nasional, nama Hamdah Syahidah, seorang mahasiswi Sastra Arab Universitas Hasanuddin (Unhas), berhasil mencuri perhatian. Meski belum menjejak podium juara utama, pencapaiannya sebagai Juara Harapan I Lomba Cipta dan Baca Puisi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Tidar, Magelang, pada 3 Juni 2025 lalu, adalah bukti nyata dari dedikasi dan bakat yang patut diacungi jempol.

Kompetisi bertema “Nuansa Cinta Negeri dalam Bait Puisi” ini menjadi panggung bagi puluhan penyair muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hamdah, mahasiswi semester empat yang dikenal dengan kedalaman pemikirannya, memilih untuk membawakan puisi ciptaannya sendiri, “Di Antara Jejak-Jejak”. Sebuah karya yang tak hanya sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah refleksi mendalam yang menggali benang merah sejarah dan cinta tanah air. Dengan simbol-simbol memori, perjuangan, dan kesunyian yang sarat makna, Hamdah berhasil membawa para juri dan penonton menyelami relung-relung emosi yang ia tumpahkan dalam bait-bait puisinya.

Perjalanan Hamdah tak instan. Puisi “Di Antara Jejak-Jejak” harus melalui seleksi naskah ketat sebelum akhirnya mengantarkannya ke babak final. Puncak acara berlangsung pada Selasa, 3 Juni 2025, di Gedung dr.H.R. Suparsono, Universitas Tidar. Di hadapan para penonton, Hamdah tampil dengan penuh percaya diri. Dibalut busana bernuansa batik yang anggun, ia menyampaikan puisinya dengan ekspresi penuh penghayatan, seolah menyatu dengan setiap makna yang terkandung di dalamnya.

Meskipun harus puas dengan posisi Juara Harapan I, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi Program Studi Sastra Arab Unhas. Apresiasi mengalir deras dari dosen pembimbing dan rekan-rekan sejurusan, yang melihat langsung bagaimana dedikasi, usaha, dan semangat Hamdah selama mengikuti perlombaan berbuah manis.

Selain Hamdah, para finalis lain yang turut mengukir prestasi adalah Ramadhan Dwi Setiawan dari Universitas Tidar sebagai Juara 1 dengan puisi "Adalah Seperti", Muhammad Ichsan Bahrul Wachid dari Universitas Brawijaya sebagai Juara 2 dengan puisi "Sabda dalam Bara", dan Tisya Ananta Agyana dari Universitas Sali Al-Aitaam Bandung sebagai Juara 3. Sebuah daftar nama yang menunjukkan keragaman bakat dan potensi dari seluruh penjuru negeri.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, lomba ini menjadi wadah berharga bagi para penerus bangsa. Di sini, mereka tidak hanya bersaing, tetapi juga memperluas relasi, bertukar inspirasi, dan yang terpenting, menyuarakan cinta terhadap negeri melalui karya sastra. Prestasi yang diraih Hamdah ini diharapkan dapat menjadi percikan semangat bagi mahasiswa lainnya untuk tak gentar berkarya dan berani unjuk gigi di ruang-ruang publik yang lebih luas.

Bagi Anda yang penasaran dengan keindahan "Di Antara Jejak-Jejak", karya lengkap Hamdah Syahidah dapat diakses melalui tautan berikut: https://www.instagram.com/p/DJfEWFSz-Vm/?igsh=aml1cmI3cW8yOGlo.(*)