CHILI, UNHAS.TV - Tim nasional Maroko mencatat sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya. Dalam laga final yang digelar di Santiago, Chili, Minggu malam waktu setempat atau Senin (20/10/2025) pagi, Maroko secara mengejutkan mengalahkan Argentina dengan skor 2-0.
Kemenangan ini menjadi pencapaian bersejarah karena merupakan gelar pertama Maroko di ajang Piala Dunia, baik di level usia muda maupun senior.
Dua gol kemenangan Maroko dicetak oleh Yassir Zabiri, pemain FC Famalicao yang berkompetisi di Liga Portugal. Ia mencetak kedua gol di babak pertama, memberikan keunggulan 2-0 yang berhasil dipertahankan hingga akhir pertandingan.
Perjalanan Maroko menuju partai puncak juga terbilang impresif. Tim ini mengalahkan Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Prancis di fase gugur sebelum akhirnya menumbangkan Argentina di final.
Dengan kemenangan ini, Maroko menjadi negara Afrika pertama yang menjuarai Piala Dunia U-20 sejak Ghana pada 2009.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Argentina sepanjang turnamen. Tim Tango datang ke final dengan status tak terkalahkan dan berambisi meraih gelar ketujuhnya di ajang U-20.
Namun, absennya dua pemain andalan, Claudio Echeverri (Bayer Leverkusen) dan Franco Mastantuono (Real Madrid), tampak memengaruhi performa Argentina.
Meski gagal di level U-20, Argentina masih memiliki prestasi gemilang di level senior. Timnas senior Argentina merupakan juara bertahan Piala Dunia setelah memenangkan turnamen di Qatar pada 2022. Selain itu, mereka juga telah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Bagi Maroko, kemenangan ini menegaskan kebangkitan sepak bola Afrika di pentas dunia. Sebelumnya, tim senior Maroko mencatat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia 2022. Kini, tim muda mereka melanjutkan capaian tersebut dengan meraih gelar dunia.
Selepas pertandingan, euforia pecah di tribun dan di jalanan Maroko. Ribuan suporter merayakan kemenangan bersejarah ini. “Kami telah membuktikan bahwa Afrika bisa menjadi juara dunia,” kata pelatih Maroko dalam konferensi pers seusai laga.
Dengan kemenangan ini, Maroko tidak hanya mengukir sejarah baru, tetapi juga membuka babak baru dalam peta kekuatan sepak bola dunia usia muda. (*)