News

SAR dan Tim Medis Unhas ke Lokasi Terisolir untuk Buka Jalur

Tim Search And Rescue (SAR) dan tim medis Unhas bersama rombongan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berangkat dari Bandara Lagaligo, Kecamatan Bua, menuju lokasi terisolir bencana banjir dan longsor ke Desa Tolaju, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Rabu,(8/5/2024) pagi. (dok unhas.tv/am syafrizal)

LUWU, UNHAS.TV - Tim Search And Rescue (SAR) dan tim medis Unhas bersama rombongan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berangkat dari Bandara Lagaligo, Kecamatan Bua, menuju lokasi terisolir bencana banjir dan longsor Kabupaten Luwu, Rabu,(8/5/2024) pagi.

Tim ini menuju Desa Tolaju Kecamatan Latimojong dengan menggunakan helikopter milik BNPB. Tidak kurang belasan anggota tim diberangkatkan. Tim medis dan tim SAR dipimpin Staf Deputi Bidang Tanggap Darurat BNPB Iwan

"Pemberangkatan dilakukan menggunakan transportasi udara. Hal ini disebabkan akses jalan yang masih terputus dan sebagian besar tertutup material longsor sehingga tidak bisa menggunakan transportasi darat," ujarnya.

Perjalanan dengan menggunakan helikopter menuju ke lokasi bencana memakan waktu sekira 30 menit dari Bandara Lagaligo Kecamatan Bua, Luwu.

Tim SAR Unhas akan melakukan pembukaan jalur sekaligus melakukan penyisiran warga yang masih terisolir di Desa To'laju.

Sedangkan tim medis akan melakukan penanganan luka serta pemberian obat-obatan serta penanganan psikologis bagi warga yang membutuhkan.

"Kami melibatkan teman teman dari mahasiswa untuk fokus pada dua aspek, kerusakan dan evakuasi warga, jangan lupa melakukan pengamatan, sesekali wawancara terkait kondisi di lokasi," ujarnya

Iwan mengharapkan kehadiran tim tanggap darurat dari mahasiswa Unhas menjadi pioneer untuk kampus yang lain dalam aktivitas relawan tanggap bencana.

Sebanyak 12 desa di Kecamatan Latimojong sebagian besar terdampak banjir bandang dan longsor. Musibah ini berdampak kepada 6.609 jiwa dari 2.028 keluarga yang Latimojong.(*)

Andi Muhammad Syafrizal