UNHAS.TV – Tim kejutan Bayer Leverkusen terus melanjutkan keajaibannya. Setelah menjadi juara Bundesliga musim 2023/2024, kini mereka melaju ke pertandingan final di pentas Liga Europa.

Dan hebatnya, kesuksesan Leverkusen melaju ke laga final dengan menorehkan catatan invincible alias tidak terkalahkan sepanjang 49 pertandingan.

Miracle kiranya masih menaungi Bayer Leverkusen saat menghadapi AS Roma di laga semifinal kedua, Jumat (10/5/2024) dini hari.

Tertinggal 2-0 hingga menit 82, skuad asuhan Xabi Alonso itu akhirnya mampu mencetak dua gol penyeimbang di menit-menit terakhir pertandingan. Sungguh keajaiban bagi tim asal Jerman itu.

Pasukan Xabi Alonso bermain imbang dengan skor 2-2 dengan raksasa Serie A di leg kedua semifinal Liga Europa. Mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan klub menjadi 49 pertandingan.

Hasil pertandingan 2-2 tersebut membuat Bayer Leverkusen melaju ke final Liga Europa dengan kemenangan agregat 4-2.

Tim Jerman itu sempat tertinggal 2-0 sebelum gol bunuh diri Gianluca Mancini pada menit ke-82 dan gol Josip Stanisic pada menit ke-97 membuat mereka tetap tak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.

Kekalahan kompetitif terakhir Bayer Leverkusen terjadi pada 27 Mei 2023 atau tepatnya 348 hari lalu.

Mengincar Trebel Winner

Raksasa Jerman telah meraih gelar Bundesliga dan kini mengincar treble bersejarah bagi mereka.

Mereka hanya punya empat pertandingan tersisa, melawan Bochum dan Augsburg di Bundesliga, melawan Atalanta (Italia) di final Liga Europa, dan duel melawan FC Kaiserslautern di final DFB-Pokal.

Sebelum pertandingan, Gelandang Bayer Leverkusen Amine Adli mengaku dirinya dan rekan satu timnya akan sangat bahagia akhirnya bisa mencapai partai final.

Amine Adli mengatakan: “Jika kami harus kalah dalam beberapa pertandingan, seperti leg kedua 1-0, kami tidak akan meratapinya, jika itu membawa kami ke final.”

“Mentalitas kami adalah memenangkan setiap pertandingan dan kami akan mencoba melakukan ini. Kami telah melihat banyak kebangkitan dalam sepakbola pada tahun lalu.

“Anda tidak akan pernah bisa mengatakan bahwa pekerjaan sudah selesai sampai pertandingan berakhir.”

Sementara itu, manajer Alonso menyatakan: “Kami ingin tetap tak terkalahkan dan kami tahu setiap pekannya semakin sulit.

“Semua orang ingin mengalahkan kami.”

Tim Hitam dan Merah kini memiliki rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola Eropa.

Mereka memecahkan rekor Benfica yang bertahan selama 59 tahun. Benfica tak terkalahkan dalam 48 laga. Leverkusen melewatinya menjadi 49 pertandingan. (*)

Jadwal Laga Tersisa Bayer Leverkusen