MAKASSAR, UNHAS.TV - Cangkang kerang yang sering kita temukan berserakan di pantai, ternyata memiliki peran penting menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan kesehatan laut secara keseluruhan.
Meski tampak sepele, pengambilan cangkang kerang secara berlebihan dapat berdampak negatif pada lingkungan.
Bagaimana sebenarnya fungsi ekologis cangkang kerang dan apa saja dampaknya jika diambil dari pantai?
Menurut Guru Besar Ekotoksikologi Perairan Ilmu Perikanan dan Kelautan Unhas, cangkang kerang yang indah dan bersifat dekoratif memiliki beberapa fungsi ekologis yang sangat penting.
Cangkang kerang berfungsi sebagai tempat berlindung dari berbagai jenis mikroorganisme dan hewan kecil.
Mereka juga membantu dalam proses alami pembentukan pasir pantai dan dapat berperan dalam mencegah erosi.
Selain itu, cangkang kerang mengandung kapur yang membantu menjaga keseimbangan PH air laut.
Jika cangkang ini diambil, PH air laut terganggu yang bisa berdampak pada kehiduan laut. Tidak hanya itu, pengambilan cangkang kerang secara berlebihan dapat mengurangi populasi organisme yang bergantung pada cangkang sebagai tempat tinggal.
Studi menunjukan bahwa daerah pantai yang mengalami pengambilan cangkang kerang secaraberlebihan cenderung mengalami erosi yang lebih cepat.
Selain itu, gangguan pada PH air laut dapat mempengaruhi berbagai spesies laut akibat kurangnya kapur dari cangkang kerang termasuk terumbu karang yang sangat peka dengan perubahan PH.
Demi mencegah kerusakan lebih lanjut, berbagai peraturan telah diterapkan di berbagai negara untuk melarang atau membatasi pengambilan cangkang kerang di pantai. Namun keasadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan agar aturan ini bisa lebih efektif.
Venny Septiani Semuel (Unhas TV)