Terkini

Mengejutkan, Pengakuan Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide

TERTANGKAP - Jumpa pers Polres Mimika terkait penangkapan Anan Nawipa, terduga pembunuhan Danramil Aradide. (Foto: Humas Polri)

Selain dia, juga terdapat Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Keibou Nawipa, dan UKM. Mereka membunuh Oktovianus karena benci dengan TNI dan Polri.

Faizal Ramadhani melanjutkan, Anan sebelumnya tercatat sebagai Daftar Pencarian Orang Polres Nabire karena pernah tertangkap namun berhasil melarikan diri.

Anan pernah terlibat beberapa kejahatan seperti pencurian 12 sepeda motor dan penjambretan di dua tempat.

Pengakuan yang mengejutkan dari Anan Nawipa adalah Anan kenal baik dengan Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey.

Menurut pengakuan Anan, korban Oktovianus Sogalrey sering memberikan bantuan sembako ke keluarga Anan di Kampung Ekadidie.

"(Ini) sangat disayangkan karena korban sangat dekat dengan pelaku selama ini," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno.

Lettu (anumerta) Oktovianus meninggal setelah diserang dan ditembak ketika melintas di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4/2024).

Sehari sebelum diserang, Oktovianus meninggalkan Markas Koramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIT dan tak pernah kembali lagi.

Anak buahnya baru menemukan Oktovianus sudah tak bernyawa pada keeesokan pagi di ruas jalan trans Enarotali - Aradided, Kampung Pasir Putih, Distri Eradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Oktovianus ditemukan dalam keadaan luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Terdapat luka robek cukup dalam di bagian belakang kepala yang diduga akibat senjata tajam.

Sepeda motor Oktovianus dan telepon selular yang ia pakai juga sudah lenyap saat penemuan itu. Polisi menduga pelaku merampas barang tersebut dan meninggalkan korbannya tak berdaya.