KUWAIT, UNHAS.TV - Olahraga padel yang menggabungkan elemen tenis dan squash, resmi diakui sebagai cabang olahraga di Asian Games 2026 oleh Olympic Council of Asia (OCA). 

Pengumuman ini menandai debut padel di ajang multievent bergengsi Asia, sekaligus mempercepat langkahnya menuju pengakuan Olimpiade global. Dalam pertemuan di Kuwait City pada 10 November lalu, Presiden International Padel Federation (FIP) Luigi Carraro bertemu dengan Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam. 

OCA secara bulat menyetujui pengakuan FIP dan Padel Asia sebagai anggota resmi, serta memasukkan padel ke dalam program Asian Games Aichi-Nagoya, Jepang, yang akan digelar pada 19 September hingga 4 Oktober 2026. 

Selain itu, padel juga akan tampil di Asian Beach Games Sanya, China, pada 22-30 April 2026. "Ini adalah momen bersejarah bagi padel. Pengakuan ini akan memberikan platform luar biasa bagi atlet Asia untuk bersinar di panggung terbesar olahraga kawasan," ujar Carraro, seperti dikutip dari situs resmi FIP. 

Ia menambahkan bahwa prestasi ini melanjutkan kesuksesan padel di European Games 2023, South American Games 2022, dan Mediterranean Games 2026 yang akan datang.

Di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kabar ini disambut antusias. Presiden Asian Padel Federation (APF) Tariq Zainal menyebut keputusan OCA sebagai "tonggak penting" yang akan mendorong popularitas padel di wilayah ini. 

Qatar, sebagai tuan rumah sukses Gulf dan Asian Championships baru-baru ini, menjadi contoh bagaimana padel berkembang pesat di Timur Tengah.

Padel, yang kini memiliki lebih dari 4.600 lapangan di 30 negara Asia, dipandang sebagai olahraga masa depan. Pengamat olahraga memperkirakan kehadirannya di Asian Games bisa menjadi batu loncatan menuju Olimpiade Brisbane 2032. 

Di Hong Kong, turnamen FIP Silver baru saja mencatat rekor partisipasi tertinggi di Asia, menunjukkan gelombang minat yang melonjak. Dengan ini, Asian Games 2026 di Nagoya akan semakin berwarna, menawarkan kompetisi untuk pria, wanita, dan junior. 

Federasi nasional di seluruh Asia kini gencar mempersiapkan tim, termasuk Indonesia yang menyusun roadmap prestasi jangka panjang. Padel bukan lagi sekadar tren, tapi bagian integral dari ekosistem olahraga Asia.(*)