KONSERVASI. Mahasiswa KKN Tematik Unhas melakukan konservasi karang di Pulau Liukang Loe, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Jumat (25/7/2025). (dok kkn unhas)

Usai sosialisasi, mahasiswa KKNT melanjutkan dengan aksi konservasi berupa transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Liukang Loe.

Kegiatan ini menggunakan metode spider, yaitu rangka berbentuk jaring laba-laba yang ditempatkan di dasar laut sebagai media tumbuhnya karang baru.

Metode ini dinilai efektif dalam membantu rehabilitasi terumbu karang dan telah digunakan di berbagai daerah pesisir Indonesia. Bibit karang jenis Acropora sp. diambil dari fragmen karang sehat di sekitar lokasi dan ditempelkan pada rangka spider di kedalaman 3–5 meter.

Dimas menjelaskan bahwa kegiatan transplantasi ini tidak hanya sebagai aksi nyata pelestarian lingkungan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat dan wisatawan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa konservasi bisa dilakukan bersama-sama dan memberikan manfaat jangka panjang, baik ekologis maupun ekonomis,” ujarnya.

Pemerintah Desa Bira memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Upaya mahasiswa KKNT dinilai sejalan dengan visi desa dalam mengembangkan ekowisata berbasis masyarakat.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan, mahasiswa berharap semangat konservasi terus tumbuh di tengah masyarakat pesisir.

“Konservasi bukan hanya soal menjaga, tapi juga membangun masa depan yang lestari serta memberi manfaat ekonomi jangka panjang,” tutup Dimas.

Melalui kegiatan ini, Pulau Liukang Loe diharapkan tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga sebagai contoh sukses pengelolaan wisata bahari yang berkelanjutan. (*)