Nasional

Pertama Kali dalam Sejarah, Mulai 10 Agustus, Komandan Marinir dan Kopassus Pakai Bintang 3

MAKASSAR, UNHAS.TV - Tiga matra dalam lingkup Tentara Nasional Indonesia akan berkumpul pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang dipusatkan di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2015).

Ini termasuk upacara paling bersejarah dalam kehidupan TNI karena untuk pertama kalinya Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD, Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL, dan Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI AU akan berubah nama jabatan.

Perubahan itu juga disertai dengan peningkatan pangkat komandan. Danjen Kopassus yang semula berbintang 2 akan dinaikkan menjadi bintang tiga dengan nama jabatan Panglima Kopassus. 

Dankormar yang juga berbintang 2 akan menyandang bintang tiga dengan nama jabatan baru Panglima Korps Marinir (Pangkormar). Begitu pula dengan Dankorpasgat menjadi Panglima Kopasgat dengan pangkat bintang tiga.

Upacara itu juga akan diumumkan sejumlah Kodam baru, Kodaeral, Pangkodau, Pangkoopsau, Grup Kopassus, Brigade Teritorial Pembangunan, Batalyon Teritorial Pembangunan, Batalyon Infanteri Marinir, dan Batalyon Komandan Kopasgat.

BACA: Setelah Lama Ditunggu, Komandan Korps Marinir Pakai Bintang Tiga

Sebelumnya, mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspomal) Mayor Jenderal Marinir (purnawirawan) Lukman Hasyim ST MSi CHRMP menyampaikan kepada Unhas TV bahwa Korps Marinir sudah menyiapkan upacara hari ulang tahun Korps Marinir ke-79 tahun 2024, 15 November 2024, sebagai hari Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perubahan pangkat itu. 

"Bahkan prajurit Marinir dari Jakarta, Surabaya, dan Sorong yang menjadi markas Pasukan Marinir 1, 2, dan 3 juga sudah didatangkan ke Cilandak. Tapi, rupanya, beliau (Presiden Prabowo), belum sempat hadir sehingga dicari waktu yang pas untuk upacara perubahan nama jabatan itu," kata Lukman, yang pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Marinir 1 yang bermarkas di Surabaya.

Menurut putra asal Makassar itu, perubahan ini sudah sesuai dengan kebutuhan Marinir apalagi setelah perubahan organisasi Korps Marinir dari dua Pasukan Marinir yang berpangkalan di Jakarta dan Surabaya menjadi tiga Pasukan dengan tambahan satu Pasukan Marinir yang bermarkas di Sorong.(*)