Pendidikan

Puluhan Pejabat Papua Barat Daya Sengaja Dikirim ke Unhas, Ini Alasannya

FISIP - Alumni Fisip Unhas pada acara Dies Natalis ke-63 Fisip Unhas di Tamalanrea, Minggu (12//5/2024). (Foto: MN Abddurrahman)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) ternyata punya banyak peran di Provinsi Papua Barat Daya. Kemajuan-kemajuan di provinsi baru tersebut tak lepas dari alumni Unhas.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Prof DR Drs Muhammad Musa'ad MSi menegaskan hal itu saat hadir di acara Dies Natalis ke-63 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas di Kampus Tamalanrea, Makassar, Minggu (12/5/2024).

Muhammad Musa'ad, alumnus Universitas Hasanuddin dan Universitas Padjajaran, ini menyatakan kebanggaannya terhadap almamater Unhas karena banyak mendukung pembangunan di wilayah tersebut.

Musa'ad, Ketua Ikatan Alumni Unhas Papua, ini menyatakan sebagai komitmen kecintaannya pada Papua Barat Daya dan Unhas, ia sengaja mengirim puluhan pegawai dan penjabat Provinsi Papua Barat Daya untuk kuliah di Unhas.

Hingga kini sudah 25 orang telah dikirim ke Unhas untuk mengikuti program doktoral (S3) kekhususan kebijakan publik. Sebanyak 25 pejabat lainnya dikirim ke Unhas untuk kuliah program magister.

Selain itu, demi mendukung peningkatan layanan kesehatan, Papua Barat Daya dan Unhas melakukan kerja sama pada program pendidikan dokter.

Ini dilakukan sebagai persiapan pembangunan rumah sakit rujukan nasional di Papua Barat Daya. Sejak tahun lalu, sejumlah mahasiswa telah dikirim untuk menempuh pendidikan dokter termasuk untuk pendidikan dokter spesialisasi.

Mohammad Musa'ad berharap kerja sama antara Pemerintah Provinsi papua Barat Daya dan Unhas tersu berlanjut agar rakyat Papua Barat Daya makin maju. Ia yakin Unhas dan alumni Unhas di Papua Barat Daya bisa mewujudkan hal tersebut.

Venny Septiani Semuel & Andi Muhammad Syafrizal (Unhas TV)