MADRID, UNHAS.TV - Jude Bellingham akhirnya memecah kebuntuannya. Gelandang muda asal Inggris itu menjadi pembeda saat Real Madrid menang tipis 1–0 atas Juventus dalam laga Liga Champions di Stadion Santiago Bernabéu, Kamis (23/10/2025) dini hari.
Gol tunggalnya bukan sekadar penentu tiga poin, tapi juga pesan halus untuk pelatih tim nasional Inggris, Thomas Tuchel.
Setelah absen panjang dari papan skor, Bellingham baru mencatatkan gol pertamanya musim ini pada menit ke-57.
Berawal dari tembakan Vinícius Jr. yang menghantam tiang gawang, bola muntah disambar cepat oleh Bellingham. Dengan satu sentuhan terukur, ia menuntaskan peluang dan mengguncang tribune Bernabéu.
Gol itu mengakhiri puasa panjangnya yang berlangsung sejak akhir musim lalu, sekaligus menandai kembalinya ritme permainan sang gelandang berusia 22 tahun.
“Ini bukan hanya soal mencetak gol, tapi soal menemukan kembali diri saya,” ujar Bellingham seusai pertandingan.
Sebelum laga ini, performa Bellingham tengah menjadi sorotan. Ia sempat dicoret dari skuad Inggris untuk dua laga internasional, yakni uji coba kontra Wales dan kualifikasi Piala Dunia melawan Latvia.
Menurut Thomas Tuchel, penampilan Bellingham “kurang ritme” dan belum menyelesaikan satu pertandingan penuh bersama Real musim ini.

Namun, malam di Bernabéu menjadi bukti sebaliknya. Ia bermain dinamis, rajin membantu pertahanan, dan mengatur tempo serangan Los Blancos.
Untuk pertama kalinya di bawah asuhan Xabi Alonso, Bellingham tampil penuh 90 menit setelah pulih dari cedera bahu yang menghantuinya sejak awal musim.
Real sesungguhnya berpeluang menambah keunggulan, tapi penampilan gemilang kiper Juventus, Michele Di Gregorio, menjaga harapan tim tamu tetap hidup.
Kiper asal Italia itu menggagalkan dua peluang beruntun dari Kylian Mbappé dan Brahim Díaz, lalu kembali menepis bola jarak dekat dari Díaz tak lama berselang.
Di sisi lain, Thibaut Courtois juga tampil solid di bawah mistar Real Madrid. Ia melakukan penyelamatan krusial atas peluang Dusan Vlahovic pada menit ke-50, yang nyaris membuat Juventus unggul lebih dulu sebelum gol Bellingham tercipta.
Kemenangan ini menjadi dorongan moral penting bagi Real Madrid yang tengah mengejar posisi puncak klasemen grup Liga Champions.
Bagi Bellingham, laga ini seperti panggung pembuktian. Ia bukan sekadar pemain muda dengan nama besar, melainkan juga motor penting dalam permainan Real yang mulai menemukan kestabilan di bawah Alonso.
Selain soal performa, publik Inggris menyoroti hubungan dingin antara Bellingham dan Thomas Tuchel. Sang pelatih pernah mengungkap kepada media bahwa ibu Bellingham merasa perilaku putranya di lapangan “terkadang menjengkelkan”.
Namun kini, dengan satu gol berharga di panggung Eropa, Bellingham seolah menjawab semua keraguan.
Tuchel dijadwalkan bertemu Bellingham dalam waktu dekat untuk membahas peluangnya kembali ke skuad Inggris menjelang Piala Dunia musim panas nanti. Bila performa ini berlanjut, tampaknya keputusan itu hanya tinggal menunggu waktu.
Malam di Bernabéu tak sekadar membawa kemenangan bagi Real Madrid, tetapi juga mengembalikan sinar seorang Jude Bellingham—yang tampaknya baru saja menulis bab baru dalam kisah kebangkitannya. (*)
KEMENANGAN. Gelandang Real Madrid Jude Bellingham merayakan gol kemenangan yang dicetaknya ke gawang Juventus dalam laga lanjutan Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (23/10/2025). (screenshot the sun)


-300x169.webp)



-300x169.webp)

