SIDRAP, UNHAS.TV - Mahasiswa Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi Pengembangan Desa Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko Desa Buae mengadakan seminar program di Panggung Kesenian Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Senin (21/7/2025).
Kegiatan seminar program mahasiswa KKN Tematik di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) ini menjadi ajang pemaparan program unggulan mahasiswa, khususnya terkait pengelolaan potensi wisata yang dimiliki Desa Buae.
Acara yang mengusung tema “Membangun Desa Buae yang Tangguh dan Hebat Melalui Kolaborasi Multisektor untuk Pembangunan Berkelanjutan” ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Buae, Ir Haji Laupe Umar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Imam Masjid, para kepala dusun dan kepala sekolah, Pendamping Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Dalam pemaparannya, mahasiswa KKN Unhas menitikberatkan pada pengelolaan potensi wisata alam dan budaya yang ada di Desa Buae, antara lain kawasan perbukitan Bulu Mallocci dan Bulu Kaloci, hamparan kebun dan lahan pertanian, serta warisan budaya seperti tradisi Mappadendang.
Mahasiswa memperkenalkan program pelatihan pengelolaan wisata, pembuatan papan informasi lokasi wisata, penyusunan masterplan, dan penciptaan branding desa sebagai upaya memperkuat identitas dan daya tarik pariwisata lokal.
Firdaus, Koordinator Desa KKN Unhas Posko Desa Buae, menegaskan pentingnya publikasi dan pengelolaan terpadu terhadap seluruh potensi yang ada.
“Kami berharap potensi wisata di Desa Buae tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu menarik perhatian lebih luas dengan pendekatan yang profesional dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain program unggulan, mahasiswa KKN juga mempresentasikan empat program kerja individu. Program tersebut meliputi pemetaan spasial guna lahan dan infrastruktur desa, edukasi dan pelatihan pengelolaan sampah menjadi kerajinan tangan, pengembangan sistem digital arsip terpadu, serta upaya preventif mencegah risiko putus sekolah.
Forum seminar berlangsung aktif dan interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari beragam tanggapan dan masukan konstruktif yang disampaikan selama diskusi.
Kolaborasi lintas sektor antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat sinergi dalam pembangunan desa secara berkelanjutan.
Kepala Desa Buae, Ir Haji Laupe Umar menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat inovasi yang ditunjukkan mahasiswa.
Ia berharap program yang ditawarkan tidak hanya berhenti pada perencanaan, tetapi dapat berlanjut hingga tahap implementasi nyata yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Seminar ini menandai dimulainya kolaborasi konkret antara mahasiswa KKN Unhas dengan masyarakat dan perangkat desa dalam upaya menjadikan Desa Buae sebagai desa tangguh dengan pengelolaan potensi wisata yang terarah dan berdampak ekonomi.
Dengan partisipasi aktif semua pihak, Desa Buae menunjukkan kesiapan untuk mengembangkan sektor wisata berbasis potensi lokal yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat identitas budaya masyarakat. (*)