MAKASSAR, UNHAS.TV - Di antara puluhan peserta audisi Comic 8 Revolution di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, ternyata terdapat satu siswa sekolah menengah atas (SMA). Namanya Rasya.

Rasya siswa kelas 3 SMA 8 Makassar. Ia datang ke lokasi audisi dengan seragam Pramuka. Rasya menolak bahwa ia bolos dari sekolah demi ikut audisi.

"Saya tidak bolos. Saya minta izin ke guru ikut audisi," katanya kepada Unhas TV. "Tidak ada yang tahu saya ke sini kecuali guru. Teman-teman, saudara, dan orangtua saya juga tidak tahu," katanya.

Ia memberanikan diri ikut audisi karena teman-temannya di Komunitas Stand Up Comedy Makassar banyak yang ikut. Anak pertama ini ingin menjajal kemampuannya.

Di depan komika Kemal Palevi dan pelawak Indro Warkop, Rasya membawakan materinya tentang kegiatan sehari-harinya sebagai siswa SMA yang sering telat. Seringkali telat karena kemacetan oleh hal-hal acak. Misalnya, karena ada adu ayam jantan.

"Masalahnya, rasa penasaran saya tinggi. Jadi, saya bawa ayam jantan lalu saya adu sebelum ke sekolah," katanya.

Indro Warkop memuji keberanian Rasya tampil ikut audisi. "Umur kamu masih 17 tahun tapi suaramu seperti penyiar televisi. Materimu terlalu khas Makassar. Coba buat yang lebih universal. Tetap semangat ya," kata Indro.  

Indro dan Kemal Palevi juga sempat dikagetkan karena kemunculan Sabeeq sebagai peserta audisi. Sabeeq pernah ikut Suci 6. "Makanya, dari tadi saya lihat wajahmu familiar," ujar Indro. "Kita pernah bertemu di Jakarta, Pak De," balas Sabeeq.

Audisi Comic 8 Revolution ini atas inisiatif Falcon Pictures untuk mencari komika dan aktor. Acara ini diselenggarakan di sejumlah kota. Khusus di Makassar, Falcon Pictures bekerja sama dengan Radio Venus Makassar dan Unhas TV.(*)