Mahasiswa

Sosialisasi E-Commerce Shopee oleh KKN Unhas Dorong Digitalisasi UMKM di Desa Bira

BULUKUMBA, UNHAS.TV - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Strategi Penjualan di Platform Shopee” di Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Sentral IKM Tenun Desa Bira dan diikuti oleh para pelaku UMKM, khususnya ibu-ibu pengrajin tenun lokal yang antusias ingin mengembangkan usaha mereka ke ranah digital.

Sosialisasi yang digelar mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WITA ini dipandu oleh Dhea Aprilia, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi.

Ia membawakan materi seputar e-commerce secara praktis dan aplikatif, dengan fokus pada pemanfaatan platform Shopee sebagai sarana pemasaran digital bagi produk kerajinan lokal.

Dalam pemaparannya, Dhea menjelaskan lima komponen dasar yang diperlukan untuk memulai bisnis di Shopee.

“Lima hal yang ibu-ibu butuhkan kalau mau jualan di Shopee adalah produk, foto yang menarik, deskripsi produk yang jelas dan informatif, stok yang tersedia, serta kesiapan pengiriman dan strategi promosi,” jelas Dhea di hadapan peserta.

Tak hanya memberikan materi secara langsung, Dhea juga menyusun video panduan berjudul “Ini 5 Hal yang Kamu Butuhin Buat Jualan di Shopee” yang telah diunggah ke YouTube.

Video ini dibuat sebagai bahan belajar mandiri agar para pelaku usaha bisa mengakses ulang materi sosialisasi kapan saja mereka butuhkan.

Sebagai bagian dari implementasi nyata, Dhea bersama tim KKN juga membantu membentuk satu akun utama Shopee kolektif yang akan digunakan oleh para pengrajin untuk memasarkan produk khas Desa Bira, mulai dari kain tenun, aksesoris, hingga suvenir khas daerah wisata.

Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan nilai ekonomi produk lokal, dan memperkuat citra Desa Bira sebagai salah satu destinasi wisata berbasis UMKM digital.

“Shopee bukan sekadar tempat jualan, tapi juga platform untuk memperkenalkan identitas budaya kita ke pasar nasional bahkan internasional,” tutur Dhea dalam sesi penutup kegiatan.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Pengrajin Tenun Desa Bira, Thamrin, yang menyampaikan dukungannya terhadap upaya digitalisasi UMKM.

Ia menilai, masuknya teknologi informasi dalam kegiatan usaha rumah tangga dapat menjadi jembatan menuju penguatan ekonomi desa secara berkelanjutan.

Para peserta menyambut baik inisiatif ini. Beberapa pengrajin menyampaikan bahwa selama ini mereka masih mengandalkan penjualan langsung kepada wisatawan, dan belum familiar dengan sistem penjualan online.

Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa KKN, mereka merasa lebih percaya diri untuk mulai mencoba metode pemasaran digital.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal yang konkret dalam mendorong transformasi digital di tingkat desa.

Dengan dukungan dan semangat kolaboratif dari seluruh elemen masyarakat, Desa Bira diharapkan mampu menjadi percontohan sukses dalam pengembangan UMKM berbasis teknologi di wilayah pesisir.

Melalui kegiatan ini, KKN Unhas Gelombang 114 menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus mempercepat adopsi digital bagi pelaku usaha kecil di daerah. (*)