MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin merencanakan untuk mengadakan program magister program studi Ketahanan Nasional pada tahun 2025, tepatnya pada kalender akademik semester genap 2025/2026.

Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di luar Pulau Jawa yang menawarkan program studi tersebut. 

Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas Prof Dr Budu PhD SpM(K) M.MedEd menjelaskan hal itu saat melakukan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) dengan DPD IKA Lemhanas Sulawesi Selatan di Smart Class Pascasarjana Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (26/12/24).

Prof Budu menyebutkan, program studi baru ini bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan serta meningkatkan mutu penyelenggaraan riset di bidang kajian Ketahanan Nasional.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) ini menyebut menargetkan 40 mahasiswa pada penerimaan angkatan pertama. 

"Tapi karena ada rasio, sehingga yang akan diterima itu hanya 30 sampai 40 orang dulu. Tapi saya rasa peminat prodi ini nantinya akan banyak," lanjutnya

Prodi ini akan mengusulkan 56 Sistem Kredit Semester (SKS) yang terdiri 12 SKS Mata Kuliah Wajib, 14 SKS Mata Kuliah Pilihan, 2 SKS Proposal, 8 SKS Seminar Hasil, dan 12 SKS Artikel.

Program studi baru ini akan melibatkan dosen dari Unhas, Universitas Indonesia, dan perguruan tinggi lainnya. 

Program studi magister Ketahanan Nasional ini melengkapi program studi yang lebih dulu hadir seperti program studi Teknik Biomedik yang dibuka akhir tahun 2023 dan program studi Kriminologi awal tahun 2024.

Setelah program studi magister Ketahanan Nasional, Biomedik, dan Krominologi, Unhas sedang menyiapkan program studi Manajemen Pendidikan serta satu Program Doktor Transportasi.(*)

Zulkarnaen  & Zahra Zabitha Sucheng  *Unhas TV)