Polhum

Wakil Menteri Ini Kirim Ucapan ke Grup Keturunan Abdullah Daeng Situju

MAKASSAR, UNHAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah nama calon wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.

Pengumuman itu berlangsung beberapa jam setelah MPR/DPR melantik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI.

Dari nama wakil menteri, tersebut nama Laksamana Madya (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan.

Beberapa jam setelah dinyatakan sebagai wakil menteri, Didit Herdiawan Ashaf mengirim ucapan terima kasih ke grup WhatsApp "Keturunan Abddulah Daeng Situju". Didit adalah anak dari almarhum Laksamana Pertama (Purn) Ashaf Abdullah.

"Kepada seluruh Keluarga Kakek Abdullah yang kami Cintai dan banggakan saya haturkan ucapan terima kasih atas ucapan dan doanya Semoga amanah ini mendapat barokah dan perlindungan dari Allah SWT bagi pengabdian kita semua Aamiin Yaarabballamin 🤲🤲🤲🤲🤲".

"Barakallah, syukur Alhamdulillah wasyukurillah selamat Yth Om Didit atas anugerah & amanah sebagai Wamen Kelautan dan Perikanan Kabinet merah putih, semoga barokah selalu & senantiasa dalam lindungan Allah SWT, aamiin YRA 🤲🤲," balas Mayjen Marinir (Purn) Lukman Hasyim, yang pernah menjabat Komandan Pusat Polisi Militer TNI AL dan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XI Merauke.

Sebelum menjadi Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan Ashaf adalah Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Matra Laut.

Didit Herdiawan Ashaf lahir di Surabaya, 13 September 1961. Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini adalah alumnus Akademi Angkatan laut 1984.

Di luar pendidikan kemiliteran, Didit Herdiawan Ashaf meraih gelar Master of Public Administration dari Universitas Dr Soetomo.

Gelar doktor manajemen bisnis diraih pada tahun 2015 di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan disertasi berjudul "Industri Maritim dan Peranannya Terhadap Distribusi Pangan di Wilayah Terpencil dalam Rangka Memperkokoh Ketahanan Pangan Nasional".(*)