Kesehatan

Waspadai Tidur dengan Mata Terbuka, Ini Kondisi dan Solusinya

MAKASSAR, UNHAS.TV - Tidur dengan mata terbuka mungkin terdengar sebagai keadaan yang sepela. Namun, keadaan itu ternyata berkaitan dengan masalah serius dengan kesehatan yang perlu diwaspadai.

Dokter mata konsultan Vitroretina Katarak, Dr dr Habibah Setyawati Muhiddin SpM (K), tidur dengan mata terbuka dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya penanda kemunculan tumor pada mata atau gangguan tiroid.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit JeC Orbita Makassar menyebutkan, tidur dengan mata terbuka biasanya disebabkan oleh tumor yang mendorong bola mata cenderung ke depan.

Pada beberapa kasus, terdapat pasien yang memiliki kelopak mata yang tidak sepenuhnya tertutup sehingga kornea dapat terpapar. Jika ini terjadi maka harus diantisipasi sejak awal.

"Tidur dengan mata terbuka, salah satunya karena graphoptomati, atau gangguan tiroid yang menyebabkan mata cenderung melotot. . Atau, ada pula pasien yang bola matanya tidak bermasalah namun kelopak matanya tertarik ke atas. Nah, kondisi itu harus diwaspadai," katanya kepada Unhas TV.

Tidur dengan mata terbuka juga berpotensi mengundang penyakit. Pada saat seseorang tertidur, benda-benda kecil bisa hinggap tanpa disadari. Pada hal itu, dokter biasanya menganjurkan penderita menggunakan air mata buatan sebelum tidur.

Dokter Habibah melanjutkan, penanganan yang tepat untuk penderita tidur dengan mata terbuka selalu berdasarkan pada pengetahuan mengenai penyebab gangguan itu.

Penanganan mendasar yang direkomendasikan yakni menggunakan air mata buatan terutama yang bertekstur jelly karena lebih tahan lama.

Dokter Habibah juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala tidur dengan mata terbuka guna mencegah komplikasi yang lebih serius.(*)

Zahra Tsabitha Sucheng & Andrea Ririn Karina (Unhas TV)