News
Sport

224 Pelari Ramaikan Geopark Maros Pangkep Ultra 2025, Promosikan Wisata Alam Karst

GEOPARK 2025. Ratusan pelari dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam ajang Geopark Maros Pangkep Ultra 2025 yang digelar di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/11/2025). (dok unhas tv)

PANGKEP, UNHAS.TV - Ratusan pelari dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam ajang Geopark Maros Pangkep Ultra 2025 yang digelar di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/11/2025).

Selain menjadi ajang olahraga bergengsi, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi wisata alam kawasan karst Maros–Pangkep yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia.

Acara dimulai sejak pagi hari dengan titik start di Alun-Alun Citramas Pangkep. Sebanyak 224 peserta ikut serta dalam lomba lari lintas alam ini. Mereka terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu Ultra 60 kilometer, Relay 30–30 kilometer, dan Single 30 kilometer.

Para pelari menempuh rute menantang namun menawan, melintasi pegunungan batu kapur khas Pangkep dan Maros yang menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark Network.

Ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk menguji ketahanan fisik para peserta, tetapi juga untuk memperkenalkan pesona alam karst yang unik di Sulawesi Selatan kepada publik nasional dan internasional.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kawasan ini bukan hanya indah untuk dinikmati, tetapi juga layak dijaga dan dilestarikan,” ujarnya.

Sebagai ajang ultra run, pihak penyelenggara menetapkan sejumlah syarat ketat demi menjaga keselamatan dan kualitas kompetisi.

Setiap peserta diwajibkan memiliki pengalaman mengikuti lomba maraton sebelumnya, serta menyerahkan surat keterangan kesehatan yang masih berlaku.

Panitia juga menyiapkan pos medis di setiap titik checkpoint untuk memastikan keamanan para pelari sepanjang jalur.

Wakil Bupati Pangkep Abdul Rahman Assagaf yang turut hadir dalam acara pembukaan menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya Geopark Maros Pangkep Ultra 2025. Ia menilai kegiatan ini membawa manfaat ganda bagi masyarakat dan daerah.

“Ini bukan sekadar lomba lari, tetapi momentum untuk mempererat persaudaraan antar-daerah dan memperkenalkan potensi wisata alam kita ke dunia luar,” ujar Abdul Rahman.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan menarik lebih banyak wisatawan,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata berbasis konservasi.

Pemerintah Kabupaten Pangkep, kata dia, akan terus mendukung pelaksanaan kegiatan yang mampu memadukan semangat olahraga, promosi wisata, dan pelestarian lingkungan.

Sejumlah peserta mengaku terkesan dengan panorama alam sepanjang rute. Salah satu pelari dari Surabaya mengatakan bahwa lintasan Geopark Ultra kali ini menawarkan tantangan tersendiri.

“Rutenya luar biasa. Melewati bukit kapur, gua, dan kawasan hutan karst yang sangat indah. Capeknya terbayar,” katanya sambil tersenyum.

Ajang Geopark Maros Pangkep Ultra 2025 diharapkan dapat semakin memperkuat posisi kawasan Maros–Pangkep sebagai destinasi wisata unggulan berbasis geopark di Indonesia.

Melalui sport tourism, pemerintah daerah dan panitia ingin menumbuhkan kesadaran publik terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

(Andi Muhammad Syafrizal / Unhas TV)