Ekonomi

Akselerator Ekonomi dari Kampus, Unhas Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Wakaf Goes To Campus XVI

Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Seminar Wakaf Nasional dalam rangka "Waqf Goes To Campus XVI" di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (16/12/2025). (dok unhas tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV – Badan Wakaf Indonesia (BWI) sukses menggelar Seminar Wakaf Nasional dalam rangka "Waqf Goes To Campus XVI" di Makassar. 

Kegiatan yang berlangsung di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH, Kampus Unhas Tamalanrea pada Selasa, (16/12/2025) ini, mengangkat tema strategis: “Wakaf Sebagai Akselerator Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia”.

Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, Dr Ahmad Zubaidi MA, hadir langsung memberikan pemaparan mengenai pentingnya penguatan peran perguruan tinggi dalam ekosistem wakaf nasional.

Menurutnya, kampus memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perolehan harta benda wakaf yang bermanfaat bagi dunia pendidikan.

"Kami berharap kampus akan menjadi suatu ekosistem wakaf yang mendorong percepatan perolehan harta benda wakaf, supaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kampus itu sendiri dan dunia pendidikan pada umumnya," ujar Dr Ahmad Zubaidi.

Beliau menambahkan bahwa sistem wakaf yang dikelola dengan baik dapat menjadi solusi konkret atas isu mahalnya biaya pendidikan.

"Ini akan menjawab masalah terkait pendidikan mahal, yang tidak bisa bayar SPP. Jika wakaf ini berhasil, maka kita bisa membantu mereka yang tidak mampu, sehingga kita bisa melakukan program kesetaraan dalam pendidikan," jelasnya.

Gerakan Kampus Berwakaf

Melalui rangkaian roadshow ini, BWI mengajak seluruh elemen pendidikan untuk bergabung dalam gerakan "Kampus Berwakaf". Potensi ini telah terbukti di beberapa PTN-BH yang mulai menitipkan dana abadi mereka kepada Badan Wakaf Indonesia.

"Mari bersama-sama kita membesarkan perwakafan ini melalui gerakan kampus berwakaf. Insya Allah ini akan memberikan kontribusi besar pada perwakafan di Indonesia," ajak Dr Ahmad Zubaidi.


Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Seminar Wakaf Nasional dalam rangka "Waqf Goes To Campus XVI" di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (16/12/2025). (dok unhas tv)


Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, menyambut baik dan merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Unhas.

Ia menegaskan bahwa Unhas selalu terbuka terhadap inovasi ekonomi syariah, terlebih Unhas telah memiliki Program Studi Ekonomi Islam.

"Bagi Unhas, ide-ide inovasi terkait ekonomi kehormatan selalu kami terima dengan baik. Wakaf saya kira salah satu kekuatan umat yang bisa menjadi penggerak dalam berbagai dimensi, termasuk dimensi ekonomi dan tak kalah pentingnya dimensi sosial," tutur Prof JJ, sapaan akrabnya.

"Sebagai tuan rumah, tentu saya merasa bersyukur dan berterima kasih telah dipilih dalam gerakan Waqf Goes To Campus. Bertepatan dengan wisuda Unhas periode Desember, kami akan meluncurkan gerakan wakaf secara resmi," ujarnya.

"Bagi siapapun yang ingin melakukan gerakan amaliah, Unhas membuka pintu amal jariah ini sebagai kekuatan umat yang menjadi penggerak dalam berbagai dimensi, baik ekonomi maupun sosial," tutup Prof JJ.

Penyelenggaraan Waqf Goes To Campus ke-16 ini diharapkan mampu melahirkan literasi wakaf yang lebih luas di kalangan mahasiswa dan civitas akademika, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

(Amina Rahma Ahmad / Moh. Resha Maharam / Unhas.TV)