MAKASSAR, UNHAS.TV - Untuk mempererat silaturahmi dan membangun kembali semangat kebersamaan, para alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin akan menggelar acara Halalbihalal Alumni Sospol Unhas pada Sabtu, 12 April 2025. 

Kegiatan ini menjadi momen untuk mempertemukan kembali para alumni lintas angkatan sekaligus memperkuat jejaring yang tersebar di berbagai bidang pengabdian.

“Kami mengundang seluruh alumni untuk ikut berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini, baik dalam bentuk dana maupun bantuan lainnya,” ujar Amran Syaukani, Sekretaris Panitia Halalbihalal. 

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga sarana untuk menyusun langkah bersama dalam penguatan peran alumni di masyarakat.

Panitia membuka ruang partisipasi aktif melalui penggalangan dana yang dapat ditransfer ke rekening atas nama Mohammad Khomeiny (Bank Mandiri 1740005596705).

Informasi lebih lanjut dan konfirmasi kehadiran dapat dilakukan melalui kontak panitia, Kahar Gani (0812-4373-1112) dan Amran Syaukani (0811-4361-377).

Mengusung tema “Bersama, Bersatu, Berjaya”, halalbihalal ini juga menjadi ruang refleksi terhadap sejarah panjang FISIP Unhas sebagai bagian dari perjalanan akademik Indonesia Timur.

Sekilas Sejarah FISIP Unhas

FISIP Universitas Hasanuddin memiliki akar dari Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, yang merupakan salah satu dari empat fakultas pertama saat Unhas resmi berdiri pada 10 September 1956.

Rapat Panitia Halalbihalal Sospol 2025

Kala itu, ilmu hukum dan ilmu sosial masih berada dalam satu atap. Namun, seiring berkembangnya kebutuhan akademik dan masyarakat, pemisahan secara struktural tak terelakkan.

Pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an, jurusan-jurusan seperti Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi Negara, Sosiologi, dan Ilmu Hubungan Internasional mulai berkembang sendiri dan akhirnya membentuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Kini, FISIP Unhas dikenal sebagai salah satu pusat kajian sosial-politik terkemuka di Indonesia timur. Fakultas ini telah melahirkan banyak tokoh di berbagai bidang, dari birokrasi, akademisi, aktivis, hingga media.

Sejarahnya mencerminkan semangat zaman: menghadirkan ilmu yang hidup, berpihak pada realitas, dan memberi arah bagi masa depan bangsa.(*)