Kesehatan
Unhas Speak Up

Ancaman Rabies di Sulsel, Dari Hewan Kesayangan Mengintai Nyawa Manusia!

MAKASSAR, UNHAS.TV - Penyakit rabies menjadi salah satu ancaman serius di Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 5.148 kasus dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel tahun 2024.

Bahaya ini dibahas tuntas dalam program Unhas Health dengan tema "Rabies di Sulsel: Ancaman Nyata ke Manusia dari Hewan Kesayangan".

Hadir sebagai pembahas adalah Dosen Kesehatan Masyarakat Veteriner Prodi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Unhas drh Anak Agung Putu Joni Wahyuda MSi.

Dokter hewan Agung menjelaskan bahwa rabies disebabkan oleh virus yang sangat berbahaya dan dapat menular ke manusia dari hewan yang terinfeksi.

"Setiap hewan yang tertular, dan menularkan ke manusia, akan menyebabkan gangguan kepada manusia," tegasnya. Ia memaparkan tiga tahap rabies pada hewan.

Tahap pertama adalah Fase prodromal, dimana hewan tidak mampu mengenali pemiliknya, lesu, dan enggan makan.

Tahap kedua fase eksitasi. Fase ini adalah fase paling berisiko, di mana hewan mulai galak, berlari tidak mengenal arah, dan menunjukkan ketakutan terhadap matahari serta air.

"Dari pengalaman kami, dia akan menggigit sore atau subuh, biasanya di tangga rumah panggung Sulsel, saat magrib, turun ke masjid, di situ kejadiannya," ungkap drh. Agung, menyoroti momen rawan gigitan.

Ketiga Fase paralisa. Dimana hewan mengalami kelumpuhan pada mulut dan rahang, air liur tidak bisa berhenti, kemudian koma, dan akhirnya mati.

Dampak pada manusia, akibat gigitan anjing yang diduga mengandung virus rabies sangatlah fatal. "Kalau manusia, digigit anjing gila, rabies, 99% peluangnya meninggal," kata drh Agung.

Ia juga menyoroti kecepatan penularan; gigitan yang mendekati kepala memiliki peluang penularan lebih cepat dibandingkan gigitan di kaki, meskipun gigitan di kaki juga tidak boleh diabaikan.

"Saya memperoleh kasus, dia digigit daerah kaki, disitu daerah berkumpulnya saraf, 2 Minggu setelahnya ibu ini tidak tertolong," ceritanya, memberikan peringatan keras.

Periode Emas Penanganan Rabies

>> Baca Selanjutnya