MAKASSAR, UNHAS.TV – Berbekal pengalaman sebagai
Bupati di Kabupaten Sinjai selama satu periode, Andi Seto Gadhista Asapa tak
ragu untuk maju menjadi calon pemimpin di kota kelahirannya, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan.
Aktif berorganisasi sejak masa kuliah, mendorongnya berkeyakinan
untuk menaklukan kerasnya Kota Daeng dan tak melanjutkan pemerintahan periode
keduanya di Kabupaten Sinjai yang telah dipimpinnya pada 26 September 2018 – 26
September 2023 lalu.
Tercatat dirinya pernah menjadi Ketua Parlemen Fakultas
Hukum Universitas Trisakti, Ketua Pengawas Pelaksanaan Pemilu di Melbourne,
Australia, juga pernah menjabat Wakil Ketua KADIN Pusat Bidang Kebijakan
Indonesia Timur.
Pun sejumlah jabatan di Partai Gerindra, di antaranya Ketua
Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemberdayaan Kepala Daerah se-Indonesia dan Ketua
Dewan Pimpinan Pusat Bidang Penyelesaian Sengketa Pemilu.
Istri dari Andi Nurhilda Daramata Asiah ini pun telah
menyiapkan sejumlah program utamanya jika memimpin Kota Makassar.
Salah satu yang ia promosikan dalam program Podcast di Unhas
TV adalah seragam sekolah gratis.
Dirinya melihat permasalahan setiap tahun ketika ajaran baru
sekolah tiba, dimana ibu-ibu sibuk membeli seragam sekolah baru untuk anak
mereka.
“Kalau saya liat perlu Rp2.000.000 untuk membeli seragam,
dan yang keluar uangnya itu ibu-ibu,” ujarnya dalam sesi tanya jawab Program
Pintar Pilkada Unhas TV, Senin 7 Oktober 2024.
Dikenal sebagai politisi milenial, ia pun menjanjikan
lapangan pekerjaan untuk peningkatan kesejahteraan dan penuntasan kemiskinan di
Kota Anging Mamiri ini.
Sebab saat dirinya menjabat di Kabupaten Sinjai, Andi Seto
yang merupakan alumni program studi S-2 di Monash University, Melbourne,
Australia dan program studi S-1 di Fakultas Hukum Universitas Trisakti,
Jakarta,mampu menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi 2,67% pada tahun
2020.
Ia mengaku memiliki beberapa program untuk UMKM, juga
penciptaan lapangan kerja lainnya.
Yang menarik, saat ditanya Andi Putri Najwah, host dalam
program itu, apakah tertarik untuk kuliah di Universitas Hasanuddin setelah
menempuh S-2 di Monash University, ia pun menjawab dengan lugas jika dirinya
tertarik namun masih akan menuntaskan terlebih dahulu Pilwali Makassar.
“Tunggu Pilwali dulu selesai,” ungkap Ayah lima anak ini
kepada Najwah.
Anak dari almarhum mantan Bupati Sinjai dua periode, Andi
Rudiyanto Asapa ini pun juga memilih politisi Milenial sebagai pasangannya di Pilwali
Makassar.
Adalah Rezki Mulfiati Lutfi, anggota DPRD Sulawesi Selatan periode
2019-2023 dari Partai Nasdem ini, yang menjadi Calon Wakil Wali Kota Makassar
pendamping Andi Seto.
Dalam pengundian nomor urut oleh KPU Makassar, pasangan ini
mendapatkan nomor urut 2.
Keduanya pun memilih tagline “Sehati” untuk Kota Makassar
maju dan sejahtera.
Pasangan ini pun tampil dengan simbolisasi antara jari
telunjuk dan jempol yang bersilangan melambangkan saranghae atau lambang cinta
ala korea.
Tak cukup di situ, pasangan ini juga
mengikrarkan jika saatnya generasi milenial memimpin Kota Makassar. (*)