Polhum

Demi Bumi Asri, Relawan Progresif dan Langit Biru Pertiwi Turunkan APK

Relawan Progresif dan Langit Biru Pertiwi

UNHAS.TV - Demi mengembalikan keasrian Jakarta Selatan, sejumlah kelompok relawan dan lembaga pemerintah sepakat bersama menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) selama masa tenang kampanye. Mereka yang terlibat yakni komunitas Langit Biru Pertiwi, relawan Progresif, komunitas Penguin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ronny Talapessy, dan pemangku kepentingan lainnya.

Nadia Mulya dari Langit Biru Pertiwi mengagas kegiatan ini bersama relawan komunitas yang bergabung pada kampanye ini. Langit Biru Pertiwi sejak 2016 rutin menggelar aksi beach clean up maupun bersih-bersih lokasi lainnya serta mendidik masyarakat terkait pelestarian lingkungan dan mitigasi dampak perubahan iklim.

"Di sini kami berkumpul bukan untuk partai atau paslon tertentu, tetapi untuk bumi. Kami terganggu melihat banyaknya limbah APK yang berserakan," ujar Nadia, Kamis (8/2/2024).

Sekretaris Humas Progresif, Andrian Wanabakti Cader menjelaskan, kegiatan pembersihan ini merupakan arahan dari Direktur Nasional Progresif, Dr. Eka Sastra, untuk menyebarkan kampanye hijau sebagai bentuk tanggungjawab terhadap kebersihan lingkungan pasca pemilu.

"Kami terlibat pada aksi Kampanye Hijau ini karena resah melihat banyaknya APK yang mengotori jalan-jalan, pantai hingga pohon," kata Andrian.

Ia menambahkan selain mengumpulkan limbah APK, mereka mengundang masyarakat dan media untuk memberikan paparan yang luas sehingga publik dapat terlibat terhadap kegiatan lingkungan di sekitar mereka.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam kampanye ini adalah penggunaan limbah APK menjadi produk daur ulang yang bernilai. "Kami terinspirasi oleh pesan almarhum Bapak Doni Monardo, 'Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita'. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengubah limbah APK menjadi tote bag yang akan digunakan dalam aksi ini," terang Andrian.

Mereka yang inin ikut kampanye ini dan berpartisipasi, cukup menempelkan tagar #KitaJagaAlamJagakita dan @progresif.idn dan @langitbirupertiwi di media sosial.

Mantan kuasa hukum Bharada E pada kasus Sambo, Ronny Talapessy ikut terlibat pada Kampanye Hijau ini karena mengaku terpanggil membersihkan lingkungan Jakarta dari APK partai.

"Kampanye ini merupakan langkah awal dari serangkaian aktivitas yang kami sepakati untuk mengedukasi publik tentang pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan limbah kampanye, baik saat pemilu maupun setelah pemilu," ujar Ronny.(apr)