Terkini

Apple Munculkan iPhone 16 dan iPhone 16 Pro, Ponsel Pertama dengan Kecerdasan Buatan

MAKASSAR, UNHAS.TV - Apple secara resmi memperkenalkan iPhone 16, iPhone 16 Plus, ipHone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max sebagai ponsel Aplle pertama yang sudah dilengkapi dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Bersamaan dengan perkenalan iPhone 16 Pro, Apple juga mengumumkan pembaruan terbaru untuk Apple Watch dan AirPods Pro terbaru.

Apple menyatakan dengan iPhone 16 Pro, pengguna sudah bisa membuat teks dan gambar dengan menggunakan prompt yang dituliskan pengguna. Ini membuat iPhone 16 lebih berdaya dibanding ponsel sejenis yang beredar di pasaran.

Hal yang tak kalah menarik dari iPhone 16 Pro ini adalah penambahan fitur pengendali kamera baru yang bisa dicapai melalui tombol di samping ponsel. Fitur ini memberikan keleluasaan ke pengguna untuk menemukan "kecerdasan visual".

Wakil Presiden Senior Bidang Rekayasa Perangkat Lunak Apple, Craig Federighi, mencontohkan, jika pengguna iPhone mengarahkan kameranya ke satu restoran, maka fitur iPhone 16 Pro langsung akan menampilkan informasi seperti ulasan, menu, dan cara melakukan pemesanan di restoran itu. 

BACA JUGA: Ini Bocoran Harga iPhone 16 dan iPhone 16 Pro Max

Contoh lainnya, jika kamera iPhone diarahkan ke satu anjing, maka iPhone 16 Pro akan memberi informasi mengenai ras anjing dan beberapa informasi penting terkait obyek kamera.

IPhone 16 Pro juga memungkinkan pengguna memotret dalam resolusi 4K pada 120 frame per detik. Selain itu pengguna bisa membuat video gerakan lambat sesuai merekam . Sisi audio juga jadi perhatian Apple dengan meningkatkan mutu perekaman audio, semisal kemampuan mengurangi kebisingan suara latar belakang.

Terkait dengan AirPods Pro, Aplle memperbarui fitur alat bantu dengar yang membantu pengguna bisa mendengarkan suara yang bisa diatur sesuai ambang batas yang bisa diterima 

dunia kesehatan. Apple berharap akan mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS dan pengatur kebijakan agar fitur ini bisa diterima secara bebas. Saat ini baru tersedia di lebih dari 100 negara dan wilayah termasuk AS.(*)