UNHAS.TV - Sejak resmi dibuka pada 23 Juli 2025, Rumah Makan Bandar Kuda langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner Makassar.
Berlokasi strategis di Kompleks Ruko New Zamrud, tepat di seberang Masjid HM Asyik (Masjid Raodah) Jl. AP Pettarani, tempat ini mudah dijangkau dan menyediakan area parkir yang memadai, membuat pengunjung nyaman datang kapan saja.
Baru seminggu beroperasi, Bandar Kuda sudah diserbu pelanggan dari berbagai kalangan. Tak hanya warga Makassar, pejabat, anggota DPRD, hingga Wakil Bupati Maros turut penasaran dan menyempatkan diri mencicipi menu unik yang ditawarkan.
Olahan daging kuda, yang dikenal rendah kolesterol dan kaya manfaat, menjadi daya tarik utama rumah makan ini.
Salah seorang pengunjung, Wisnu, membagikan pengalamannya menikmati hidangan daging kuda untuk pertama kali.
“Awalnya cuma penasaran, tapi ternyata enak banget! Teksturnya empuk, bumbunya khas. Saya pasti balik lagi,” ujarnya sambil tersenyum puas.
Manajer Bandar Kuda Pettarani, Zalman Dias, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari masyarakat. Menurutnya, kuliner daging kuda memiliki penggemar tersendiri di Makassar.
“Kami ingin mengenalkan olahan daging kuda sebagai pilihan sehat dan lezat. Bandar Kuda hadir sebagai wajah baru dalam dunia kuliner lokal,” jelasnya.
Menu Andalan yang Menggoda Selera
Bandar Kuda menyajikan dua menu utama yang sudah mencuri perhatian, yakni Konro Kuda dan Nasu Kuraceng.
Konro Kuda menawarkan sensasi kuah kaya rempah dengan potongan daging empuk yang menggoda, sementara Nasu Kuraceng menghadirkan cita rasa tradisional yang kuat dan autentik.
Kedua menu ini tersedia dalam berbagai paket yang dapat disesuaikan dengan selera maupun budget pengunjung.
.webp)
Menu Nasi Kuraceng dan Konro Kuda tersedia di Rumah Makan Bandar Kuda Jl AP Pettarani, Makassar.
Tak hanya makanan, minuman khasnya juga tidak boleh dilewatkan. Es Tuaq Cemara, minuman tradisional khas Sulawesi, hadir sebagai pendamping sempurna untuk melengkapi pengalaman bersantap.
Dibuat dari air nira murni pohon aren asal Kabupaten Maros, Es Tuaq Cemara memiliki rasa manis, dingin, dan menyegarkan.
Produk ini merupakan hasil olahan UMKM lokal yang sudah memiliki sertifikasi SPP-PIRT, menjamin kualitas dan keamanannya.
Mudah Diakses, Bisa Pesan Online
Untuk pelanggan yang tidak sempat datang langsung, Bandar Kuda juga hadir di berbagai platform digital seperti Pigitrip.com, GoFood, dan aplikasi pesan makanan lainnya. Dengan layanan ini, siapa pun bisa menikmati kelezatan olahan daging kuda tanpa harus keluar rumah.
Lebih dari sekadar tempat makan, Bandar Kuda menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Setiap hidangan disajikan dengan sentuhan khas yang membuat pelanggan tidak hanya kenyang, tetapi juga ingin kembali.
“Kalau lidah sudah bertemu rasa, cerita pun mengalir tanpa jeda,” begitu ungkapan yang pas menggambarkan pengalaman bersantap di sini.
Pepatah lama mengatakan, tak kenal maka tak sayang, namun di Bandar Kuda, sekali kenal langsung jatuh sayang.
Jadi, siap mencoba sensasi barunya? Yuk buruan ke Bandar Kuda Pettarani. (*)