News
Sosial

BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN-KIS di Universitas Hasanuddin

MAKASSAR, UNHAS.TV - BPJS Kesehatan kembali menggelar program Goes to Campus. Kali ini, sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berlangsung di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Senin (15/9/2025).

Kegiatan ini dipusatkan di Aula Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) Unhas dan dihadiri mahasiswa dari berbagai fakultas.

Melalui program tersebut, BPJS Kesehatan berupaya meningkatkan literasi mahasiswa terkait jaminan kesehatan nasional.

Dalam sesi sosialisasi, peserta diperlihatkan video edukasi tentang sistem jaminan sosial di sejumlah negara. Tayangan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran perbandingan sekaligus menekankan pentingnya peran jaminan kesehatan dalam sistem pelayanan publik.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar, Muhammad Aras, menegaskan bahwa kampus merupakan salah satu mitra strategis dalam penyebaran informasi mengenai JKN-KIS.

“Kita memang melaksanakan kegiatan Goes To Campus ke kampus-kampus termasuk di Universitas Hasanuddin ini untuk memberikan literasi pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa khususnya terkait jaminan sosial," ujar Aras.

"Kemudian lebih dalam lagi kita ingin menyampaikan terkait bagaimana pelaksanaannya di Indonesia, khususnya pelaksanaan program jaminan kesehatan yang diperoleh oleh BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Aras menambahkan, salah satu kendala yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan program JKN-KIS adalah minimnya pemahaman peserta terkait status kepesertaan, hak, serta kewajiban yang melekat pada layanan tersebut.

“Target kita sebenarnya adalah bagaimana memperluas informasi ini, literasi terkait pentingnya jaminan kesehatan. Karena mahasiswa itu adalah corong pemberi informasi yang bisa menyampaikan ke teman-temannya, keluarganya, bahkan masyarakat luas terkait bagaimana mekanisme layanan JKN maupun penyampaian permasalahan ketika terjadi kendala,” ujarnya.

Ia menekankan, mahasiswa sebagai kelompok terdidik memiliki peran penting dalam memperluas pemahaman masyarakat mengenai JKN-KIS.

Keberadaan mereka dianggap mampu menjadi agen perubahan yang dapat membantu mengurangi kesenjangan informasi di masyarakat.

Hampir seluruh mahasiswa Unhas telah terdaftar sebagai peserta JKN. Dengan demikian, BPJS Kesehatan berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna layanan, tetapi juga turut menyebarluaskan informasi kepada lingkungan sekitar mengenai manfaat program ini.

“Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa bisa ikut membantu memastikan keluarganya maupun masyarakat mengetahui hak serta prosedur layanan JKN-KIS. Itu sangat penting agar layanan kesehatan berjalan optimal dan tepat sasaran,” tutur Aras.

Melalui program sosialisasi seperti ini, BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus membangun kesadaran publik tentang arti penting perlindungan kesehatan.

Harapannya, seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat memahami bahwa jaminan kesehatan adalah fondasi bagi peningkatan kualitas hidup bangsa.

(Rahmatia / A. Muh Syafrizal / Unhas.TV)