UNHAS.TV - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Maluku Utara mendorong inovasi pemanfaatan buah Capilong sebagai sumber energi berkelanjutan. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Khairun, Lily Ishak, Ph.D., memaparkan potensi Capilong dalam acara OzAlum Talk di Makassar. Capilong mengandung 70-80% minyak yang menjadikannya kandidat kuat untuk biofuel, alternatif bahan bakar fosil. Selain bahan bakar, Capilong juga bermanfaat untuk lingkungan, kesehatan, dan kecantikan, dari pelindung pantai hingga bahan kosmetik. Pengembangan Capilong di Maluku Utara diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru dan mengurangi ketergantungan pada BBM fosil. Simak liputan lengkapnya dalam tayangan berikut ini:
Saintek
Capilong, Jenis Baru Bahan Bakar Minyak untuk Masa Depan dari Maluku Utara

Baca Artikel Terkait :
Tahukah Kamu?
Orang yang Punya Harga Diri Rendah, Cenderung Melakukan Cyberbullying
by Uswatun Hasanah
05 Maret, 2024
Saintek
Hilmy Baja Terapkan AI di Ladang: Menanam Harapan untuk Pertanian Berkelanjutan
by Unhas TV
12 Maret, 2025
Tahukah Kamu?
Video: Salah Pakai Antibiotik, Picu Resistensi hingga Kematian
by Arif Fuddin Usman
05 Agustus, 2024
Baca Artikel Lainnya :
News
Foto: Tautoto Tana Ranggina Sakit, Sekda Prov Sulsel Menjenguk
by Amir Pallawa Rukka
18 Oktober, 2024
Saintek
Bersiaplah, Tujuh Tahun Lagi Bumi Bakal Dihantam Benda Angkasa
by Amir Pallawa Rukka
18 Februari, 2025
Saintek
Video: Teknik Budidaya Padi Apung, Solusi bagi Petani yang Sawahnya Tergenang Air
by Arif Fuddin Usman
30 Oktober, 2024