UNHAS.TV - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Maluku Utara mendorong inovasi pemanfaatan buah Capilong sebagai sumber energi berkelanjutan. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Khairun, Lily Ishak, Ph.D., memaparkan potensi Capilong dalam acara OzAlum Talk di Makassar. Capilong mengandung 70-80% minyak yang menjadikannya kandidat kuat untuk biofuel, alternatif bahan bakar fosil. Selain bahan bakar, Capilong juga bermanfaat untuk lingkungan, kesehatan, dan kecantikan, dari pelindung pantai hingga bahan kosmetik. Pengembangan Capilong di Maluku Utara diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru dan mengurangi ketergantungan pada BBM fosil. Simak liputan lengkapnya dalam tayangan berikut ini:
Saintek
Capilong, Jenis Baru Bahan Bakar Minyak untuk Masa Depan dari Maluku Utara

Baca Artikel Terkait :
Unhas Menjawab
La Nina dan Nasib Nelayan: Penjelasan Prof. Halmar Halide tentang Cuaca Ekstrem
by Yusran Darmawan
04 Maret, 2025
Tahukah Kamu?
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, Gigi Sehat Cegah Penyakit Jantung, Diabetes hingga Stunting
by Arif Fuddin Usman
03 September, 2025
Saintek
Video: Wireless Charger untuk 'Cas' Kendaraan Listrik Sambil Jalan
by Arif Fuddin Usman
01 Mei, 2025
Baca Artikel Lainnya :
News
Mulyadi Anugerah Papua, Dari Pinrang ke Panggung Prestasi
by Arif Fuddin Usman
20 September, 2025