UNHAS.TV - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Maluku Utara mendorong inovasi pemanfaatan buah Capilong sebagai sumber energi berkelanjutan. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Khairun, Lily Ishak, Ph.D., memaparkan potensi Capilong dalam acara OzAlum Talk di Makassar. Capilong mengandung 70-80% minyak yang menjadikannya kandidat kuat untuk biofuel, alternatif bahan bakar fosil. Selain bahan bakar, Capilong juga bermanfaat untuk lingkungan, kesehatan, dan kecantikan, dari pelindung pantai hingga bahan kosmetik. Pengembangan Capilong di Maluku Utara diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru dan mengurangi ketergantungan pada BBM fosil. Simak liputan lengkapnya dalam tayangan berikut ini:
Saintek
Capilong, Jenis Baru Bahan Bakar Minyak untuk Masa Depan dari Maluku Utara

Baca Artikel Terkait :
Tahukah Kamu?
Video: Mengapa Kita Meneteskan Air Mata Saat Menguap?
by Arif Fuddin Usman
28 September, 2024
Tahukah Kamu?
Psikolog Unhas: The Power of Cemburu Bisa Berujung Kematian
by Uswatun Hasanah
08 Maret, 2024
Baca Artikel Lainnya :
Unhas Sehat
Video: Sering Makan Berlebihan Memicu Masalah Kesehatan
by Arif Fuddin Usman
31 Januari, 2025