Lebih lanjut, Laksmi mengatakan, untuk mengurangi efek dehidrasi, terdapat beberapa tips seperti pentingnya mencukupi asupan cairan saat berbuka hingga sahur.

Dalam ilmu gizi, dikenal istilah 2-4-2 yang artinya sama dengan berbuka dengan 2 gelas air putih, sahur dengan 2 gelas air putih dan 4 gelas air putih pada malam hari.

Pada umumnya, tubuh membutuhkan cairan dalam sehari paling sedikit adalah dua liter. Dalam mencukupi asupan cairan ini tentunya harus dibarengi dengan asupan makanan bergizi.

”Sumber cairan lainnya bisa sumbernya dari makanan, buah buahan, dan sayur sayuran.” tambahnya.

Selain itu, terdapat beberapa makanan dan minuman yang disarankan untuk dihindari karena dapat berdampak pada hidrasi tubuh kita.

Contohnya saat sahur, disarankan tidak mengonsumsi makanan terlalu asin, pedas serta berkafein. Makanan yang terlalu asin menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh sehingga akan lebih cepat mengalami dehidrasi.

Sementara minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh akan berdampak pada frekuensi buang air kecil yang berlebihan. Ini karena kandungan kafein dapat merangsang tubuh untuk terus menerus buang air sehingga menyebabkan kehilangan cairan lebih banyak saat berpuasa.

”Kalau pada saat berbuka, orang biasanya memilih minuman atau makanan yang lebih manis untuk mengembalikan energinya,” jelasnya.

>> Baca Selanjutnya