MAKASSAR, UNHAS.TV - Selain menjaga pola makan yang baik, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sangatlah penting bagi mereka yang menjalankan puasa di Bulan Ramadhan ini.
Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menjadi salah satu masalah yang dihadapi saat berpuasa, karena waktu untuk minum hanya tersedia sejak Magrib hingga subuh.
Lalu bagaimana tips agar tubuh tetap terhidrasi?
Berpuasa merupakan aktivitas wajib bagi umat muslim yang dilakukan selama 12-13 jam. Salah satu masalah yang sering muncul selama masa ini adalah masalah dehidrasi.
Dosen Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin, Laksmi Trisasmita S.Gz., M.K.M ini menyatakan, meskipun berpuasa, metabolisme tubuh kita tetap akan berjalan. Metabolisme tubuh diharapkan tetap aktif secara normal bahkan tanpa asupan makanan atau minuman yang ke dalam tubuh.
Meskipun dehidrasi yang dihadapi saat berpuasa adalah dehidrasi ringan, namun hal itu tetap perlu diperhatikan. Beberapa tanda dehidrasi ringan selama berpuasa dapat dilihat pada bibir pecah-pecah, kulit kering, tubuh yang lemas dan gagal fokus.
Perlu diwaspadai apabila dehidrasi ringan ini berdampak pada dehidrasi sedang ataupun berat seperti frekuensi buang air kecil sangat berkurang, urin yang mulai berubah warna gelap dan rasa nyeri saat buang air.
”Kalau selama berpuasa, ciri yang paling sering kita lihat adalah pertama bibir pecah pecah, itu biasa sudah terlihat lemah,lesu. Kemudian sudah tidak fokus, aktivitas sudah mulai menurun dan lain sebagainya, itu salah satu ciri dehidrasi,” jelasnya kepada Unhas TV.
>> Baca Selanjutnya
>> Baca Selanjutnya