Kesehatan

Mengapa Ada Larangan Merokok tetapi tidak Ada Larangan Minum Minuman Manis?

MAKASSAR, UNHAS.TV - Kebijakan larangan merokok sudah diberlakukan di banyak negara untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Namun, di sisi lain konsumsi minuman manis yang juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan seperti obesitas dan diabetes belum mendapatkan perhatian yang sama dalam bentuk larangan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa ada kebijakan larangan merokok tetapi tidak ada larangan untuk minuman manis?

Menurut dokter sekaligus pebisnis dr Tirta Mandira Hudhi, alasan mengapa ada kebijakan larangan merokok, tetapi tidak ada larangan untuk minuman manis karena sudah ada penelitian bahwa rokok berdampak besar pada banyak hal yang menyangkut kesehatan manusia.

Merokok terbukti secara ilmiah sebagai salah satu penyebab utama penyakit jantung, kanker, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Atas alasan itu, banyak pemerintah di seluruh dunia telah menerapkan berbagai kebijakan mengurangi konsumsi rokok, mulai dari larangan merokok di tempat umum hingga kampanye anti-merokok yang gencar.

Namun, minuman manis yang berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular, tampaknya belum mendapatkan regulasi yang sebanding.

Walaupun sudah ada negara yang fokus menangani hal tersebut. Singapura menjadi negara pertama melarang iklan minuman kemasan dengan kadar gula tinggi untuk melawan penyakit diabetes.

Alasan larangan merokok juga diungkapkan salah satu dokter spesialis paru dr Hasan Nyambe M.Med. Ed mengenai bahaya rokok yang tidak hanya mengincar penggunanya namun juga orang di sekelilingnya.

"Asap rokok dapat menyebabkan efek negatif bagi perokok pasif yang terpapar, termasuk meningkatkan risiko penyakit paru-paru, jantung, dan berbagai jenis kanker," kata dokter Hasan.

Dokter Hasan juga menekankan paparan asap rokok pada perokok pasif, termasuk anak-anak dan orang tua, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

Inilah salah satu alasan utama mengapa banyak pemerintah di seluruh dunia merasa perlu memberlakukan kebijakan larangan merokok di tempat umum.(*)

Rahmatia (Unhas TV)