UNHAS.TV - Pulau Langkai dan Pulau Lanjukang di gugusan Kepulauan Spermonde yang ada di Kecamatan Sangkarang, Makassar, bukan hanya bentang laut yang menyimpan keindahan terumbu karang dan pasir putih.
Di balik ombaknya yang tenang, ada upaya diam-diam namun serius dari sekelompok masyarakat pesisir untuk menjaga spesies gurita—makhluk lunak yang perlahan menjadi penopang ekonomi sekaligus simbol konservasi laut berkelanjutan.
Sejak tiga tahun terakhir, Yayasan Konservasi Laut (YKL) memfokuskan kerja pendampingan mereka di dua pulau tersebut.
Program bertajuk Proteksi Gama—penguatan ekonomi dan konservasi ekosistem—menjadi jalan tengah antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan nelayan.
“Kami melihat bahwa gurita menjadi komoditas utama di sini, dan itu kami jadikan pintu masuk untuk membangun kesadaran ekologi,” ujar Adi Zulkarnain, akrab disapa Zul, Direktur YKL.
Gurita menjadi perhatian utama bukan tanpa alasan. Permintaan pasar domestik dan internasional yang tinggi membuat gurita diburu secara besar-besaran.
Praktik overfishing tak terhindarkan, dan bila dibiarkan, ancamannya bukan hanya bagi populasi gurita, tapi juga masa depan ekonomi masyarakat pesisir.
“Kalau gurita habis, nelayan juga kehilangan mata pencaharian,” ujar Zul dalam program siniar Unhas Green yang tayang di Unhas TV, bekerja sama dengan Mongabay Media.
Langkai dan Lanjukang bukan lokasi biasa. Menurut Pak Zul, kawasan ini merupakan fishing ground favorit, tak hanya bagi warga lokal, tetapi juga nelayan dari daerah lain seperti Takalar, Pangkep, bahkan luar provinsi.
“Aktivitas penangkapan sangat masif. Itu sebabnya kami merasa perlu melakukan pendampingan dan pengelolaan berkelanjutan,” katanya.
Yang menarik, menurut YKL, penangkapan gurita tergolong ramah lingkungan. Alat tangkap yang digunakan cenderung sederhana dan selektif, sehingga tidak merusak ekosistem seperti terumbu karang.
Dengan pendekatan yang tepat, prinsip-prinsip konservasi pun bisa diterima oleh masyarakat, bahkan menjadi bagian dari kebiasaan harian mereka.
Penangkapan Sistem Buka Tutup
>> Baca Selanjutnya