Budaya

Christine Hakim Uji Pengetahuan Film Rektor Unhas

Christine Hakim dan Rektor Unhas Prof DR Ir Jamaluddin Jompa MSc

UNHAS TV, Makassar - Rektor Universitas Hasanuddin Prof DR Ir Jamaluddin Jompa MSc mengaku sangat bahagia Unhas menjadi tempat kunjungan aktris Chrsitine Hakim sekaitan acara The Journey of Christine Hakim, 50 tahun berkarya di dunia film.

Prof Jamaluddin tiba seusai pembukaan acara oleh Wakil Rektor Prof DR Eng Adi Maulana, M.Phil di Aula Prof A Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, Tamalanrea, Makassar, Jumat (15/12/2023) pagi.

Prof JJ, sapaan Prof Jamaluddin, telat karena harus membuka kegiatan rapat kerja para professor perguruan tinggi negeri badan hukum di Hotel Unhas.

Tiba di tempat acara, Prof JJ langsung menjabat tangan aktris kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1958 itu. Prof JJ mengungkapkan dirinya sebagai pengagum aktris peraih delapan Piala Citra itu. Christine pun "menguji" wawasan film Prof JJ.

"Tadi sempat diuji, saya bilang film "Cinta Pertama" dan "Badai Pasti Berlalu". Saya juga tahu nama lengkap beliau: Herlina Christine Natalia Hakim. Beliau ini awalnya tidak mau jadi bintang film. Tapi itulah, beliau buktikan bahwa dengan tekad kuat, prestasi bisa didapatkan," kata Prof JJ yang membuat Christine Hakim kagum.

Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, ST, MPhil juga mengaku pengagum Christine Natalia Hakim. Saat film Tjoet Nya' Dhien diputar, Adi Maulana masih murid kelas tiga SD.

"Saya dapat tugas dari guru untuk menonton dan harus menceritakan kembali isi film itu di kelas," katanya.

Adi mengaku ada dua pesan yang selalu ia ingat dari film Tjoet 'Nya' Dhien, pesan yang ia pegang selama hidupnya. Pertama: kewajiban manusia itu berusaha, hasil akhirnya ditentukan Tuhan. Kedua, jika kita ingat selalu kegagalan maka yang kita raih adalah kekecewaan.(apr)