MANCHESTER, UNHAS.TV - Sebuah angka mencengangkan tertera dalam laporan keuangan Manchester United. Nyaris £70 juta atau senilai Rp1,6 triliun digelontorkan hanya untuk memecat para manajer sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.

Kini, Ruben Amorim, pelatih anyar yang baru setahun menukangi klub, mulai merasakan tekanan dan berpotensi bisa menambah daftar panjang ongkos mahal kursi pantas pelatih United itu.

Sejak Ferguson mengakhiri masa kejayaannya di Old Trafford, kursi manajer United tak pernah benar-benar stabil.

Sudah enam manajer tetap yang keluar-masuk dalam kurun 12 tahun terakhir, di luar deretan caretaker yang hanya singgah sebentar. Setiap pergantian meninggalkan jejak: bukan trofi, melainkan tagihan pesangon.

Dimulai dari David Moyes, penerus pilihan Ferguson sendiri. Dikontrak enam tahun, Moyes hanya bertahan 10 bulan sebelum dipecat pada April 2014.

Biaya kompensasi yang dibayar United kala itu mencapai £5,2 juta. Ironisnya, justru kompensasi yang paling murah dari mantan manajer Setan Merah yang dipecat.

Penggantinya, Louis van Gaal, juga tak bertahan lama. Meski menutup musim dengan gelar Piala FA 2016, manajer asal Belanda itu dipecat dua hari setelah mengangkat trofi. Pesangon yang digelontorkan £8,4 juta.

Dua tahun berselang, giliran Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu dipecat pada Desember 2018 setelah kalah pamor di ruang ganti.

Namun dari segi kompensasi, The Special One --julukannya, justru mencatat rekor tertinggi dalam sejarah klub yakni £19,6 juta. Jumlah itu mencakup dirinya dan tim kepelatihannya.

Ole Gunnar Solskjaer, legenda klub yang sempat memberikan harapan dengan gaya permainan menyerang, akhirnya menjadi manajer berikutnya yang didepak pada 2023. Harga yang harus dibayar United senilai £9,1 juta.

Erik ten Hag, yang sempat diproyeksikan menjadi arsitek jangka panjang, pun tak bertahan lama. Ia didepak pada 2024, hanya empat bulan setelah kontraknya diperpanjang.

Beserta staf kepelatihannya dan Ruud van Nistelrooy yang sempat menjadi caretaker, kompensasi yang dibayar United menembus £10,4 juta.

Di antara nama-nama itu, ada pula Ralf Rangnick. Statusnya memang hanya pelatih interim, dengan rencana jabatan konsultan dua tahun setelah 2022.

Namun, kerja sama berakhir mendadak. Laporan keuangan klub menunjukkan tambahan biaya £14,7 juta, meski tidak semua angka itu diyakini masuk ke kantong Rangnick.

Jika dijumlahkan, seluruh proses keluar-masuk manajer pasca-Ferguson telah membuat United merogoh kocek £69,8 juta—angka yang bisa mendatangkan dua pemain bintang kelas dunia.

Amorim di Bawah Tekanan