MAKASSARR, UNHAS.TV - Israel memutuskan menghentikan serangan ke Gaza untuk sementara Waktu demi memberi kesempata kepada petugas Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyalurkan vaksin polio. Perdana Menteri Israel menyebut, penghentian sementara ini bukan bagian dari gencatan senjata.

Vaksin ini untuk dibagikan ke 640 ribu anak-anak di Jalur Gaza. "Pemberian vaksin akan dilakukan Senin pekan depan," kata petugas WHO, Rik Peeperkorn.

Pihak Israel menyebutkan, akan menghentikan serangan selama tiga hari berturut-turut mulai pukul 6 pagi hingga 3 sore Waktu setempat. Jadwal itu diputuskan pihak Israel bertemu dengan pihak WHO karena selama 25 tahun terakhir belum pernah terjadi vaksinasi polio untuk anak-anak.

Sejauh ini sudah tersedia 1,26 juta dosis vaksin polio tipe 2 (nOPV2) di Gaza dan akan ada lagi tambahan 400 ribu dosis yang akan tiba pekan depan.WHO berharap vaksinasi ini akan menjangkau hingga 90 persen anak-anak yang berada di Jalur Gaza dan sekitarnya. 

Poliovirus sangat mudah menjalar dan bisa tersebar melalui kotoran dan air yang tercemar. Dampak kepada orang yang terjangkit virus itu bisa beragam seperti kecacatan hingga kematian. Polio umumnya menyerang anak-anak di bawah umur 5 tahun.(*)